Bintan, Batamnews - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat ada 44 warga yang berasal dari 5 kecamatan terkonfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, 3 diantaranya kalangan lansia dan 2 orang lagi merupakan balita.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, bedasarkan data yang diterima Kamis (3/6/2021), ada 44 warga yang positif Covid-19. Mereka berasal dari Kecamatan Teluk Sebong 9 orang, Bintan Utara 13 orang, Bintan Timur 15 orang, Gunung Kijang 5 orang dan Toapaya 2 orang.

"44 orang yang positif Covid-19 itu terdiri dari 24 pria dan 20 wanita," ujar Gama, Jumat (4/6/2021).

Dari total yang positif Covid-19, kata Gama, ada yang dari kalangan lansia yaitu sebanyak 3 orang. 2 diantaranya merupakan pasangan suami istri (pasutri) ialah ASY (65) pria atau suaminya dan AMB (60) wanita atau istrinya.

Keduanya berasal dari Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur. Seorang lagi HNS (76) pria asal Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara.

Baca juga: GOR Megat Alang Perkasa Busung Jadi Lokasi Karantina Baru Pasien Corona di Bintan

Kemudian juga ada dari kalangan balita sebanyak 2 orang. Mereka adalah NAA (2) balita wanita asal Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur dan balita pria, ASA (2) asal Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.

"Dari 44 orang itu, 24 diantaranya tidak bergejala sedangkan 20 orang lagi bergejala. Mulai dari demam, batuk, dan pilek," jelasnya.

Dengan bertambahnya 44 orang, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 1.587 orang. Untuk pasien yang sembuh sebanyak 1.271 orang dan meninggal dunia 31 orang sehingga yang masuk kasus aktif ada 285 orang.

Pasien yang masuk kasus aktif itu menjalani isolasi di tempat yang berbeda-beda. Diantaranya 1 orang di RSUD Bintan, 4 orang di RSUD Kota Tanjungpinang, 5 orang di RSUP RAT Kepri, 56 orang di LPMP Kepri Ceruk Ijuk Bintan, Safe House Pertamina Tanjunguban 3 orang dan yang menjalani isolasi secara mandiri ada 216 orang.

"Kita minta masyarakat masyarakat Bintan untuk senantiasa waspada dan menerapkan pola hidup sehat dan pencegahan Covid-19 dengan cara 5M. Karena dengan cara itu kita bisa mencegah penularan virus ini," ucapnya.