Karimun, Batamnews - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan meminta warga menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan langkah itu menjadi salah satu cara ampuh menekan lonjakan kasus Covid-19, selain melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi yang kita lakukan ini, untuk menekan penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta untuk datang ke Posko Vaksin atau Puskesmas, agar dapat disuntik vaksin," kata Bupati Rafiq, Senin (31/5/2021).

Baca: Pemkab Karimun Siapkan Sekolah dan Hotel untuk Karantina Pasien Covid-19

Rafiq menyebutkan, vaksin yang diberikan pada masyarakat dengan merek Astra Zeneca itu, merupakan vaksin yang aman dan halal.

Sejauh ini, belum ada keluhan yang fatal oleh masyarakat setelah disuntik vaksin.

Sementara itu, terjadinya efek samping seperti pusing dan demam usia menerima vaksin, merupakan hal yang wajar dan merupakan efek samping setelah diserap oleh tubuh.

Baca: Pasien Isolasi Mandiri di Karimun Dapat Bantuan Sembako, Nilainya Rp 300 Ribu

Gejala atau efek sampingnya disebutkan sama seperti anak-anak yang baru selesai diimunisasi.

"Kalau demam atau pusing, itu wajar saja. Tapi, untuk menanggulangi itu, Petugas akan memberikan obat pada masyarakat setelah dilakukan vaksin," ujar Bupati.

Maka dari itu, Pemerintah Daerah mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera mendaftarkan diri untuk vaksin.

Hingga hari ini, Karimun mencatatkan akumulasi positif Corona sebanyak 1.241 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 412 orang.

Adapun pasien sembuh sebanyak 794 orang dan meninggal dunia 35 orang.

Baca: Karimun Siapkan Karantina Terpusat Sikapi Lonjakan Covid