Kontroversi Presiden Poligami Indonesia Aldi Taher

Kontroversi Presiden Poligami Indonesia Aldi Taher

Aldi Taher. (Foto: detikom)

Jakarta, Batamnews - Aldi Taher (38) mengeluarkan beberapa pendapat yang mengundang kontroversi, salah satunya mengklaim dirinya sebagai presiden poligami Indonesia. Klaim ini muncul seiring dengan kegemaran Aldi Taher menjual hal-hal yang kontroversial di mata publik.

"Saya sudah mendeklarasikan diri sebagai Presiden Poligami.Kan banyak tuh netizen yang bilang, "Lu ngaku Presiden Poligami tapi lu gak poligami"InsyaAllah. Siapa yang tidak ingin nikahin Anya Geraldine? Coba tanya ke netizen, siapa yang tidak ingin? Kecuali saya nikahin Ivan Gunawan, tidak mungkin," ujarnya di dalam program Sosok di Jakarta.

Aldi Taher tidak malu dengan julukan artis yang menjual kontoversial. Justru sebaliknya, Aldi Taher malah mensyukuri label yang membuat namanya menjadi naik lagi ke permukaan.

"Kontroversi menurut saya, tidak haram. Akan jadi haram kalau dilakukan dengan kemaksiatan. Saya disebut artis kontroversial saya ucapkan Alhamdulillah. Saya tidak disebut artis maksiat. Naudzubillah," katanya.

Aldi Taher yang memulai karirnya sebagai cover boy majalah Aneka Yess ini mengatakan kontroversi bagian dari demokrasi. Menurut Aldi Taher, kontroversi sah-sah saja selama tidak ada yang tersinggung.

"Arti kontroversi apa? Kontra kan? Ya sudah, kita kan negara demokrasi. Boleh dong kita beda pendapat. Karena perdebatan itu boleh, yang penting jangan setelah berdebat kita dendam, marah-marahan, tidak boleh," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews