Natuna, Batamnews - Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan yang kini terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Ia pun berbagi cerita selama menjalani isolasi tersebut.

Cerita dimulainya pada Rabu (19/5/2021) lalu. Pada saat itu, ia dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 dan dibawa ke Asrama Haji untuk di isolasi. Dengan perlengkapan seperlunya, ia dan istri diantar ke Asrama Haji dan menempati kamar Nomor 01.

Hamid Asnan yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 untuk Kecamatan Bunguran timur dinyatakan terpapar Covid bersama dua orang Tim Satgas Covid kecamatan lainnya.

Baca juga: Sepi Jemaah Salat Jum'at, Imam Besar Masjid Agung Natuna Sedih

Padahal kala itu, dirinya telah menerima vaksinasi Covid-19 hingga tahap kedua. Namun hal tersebut tidak bisa menjamin dirinya tak terpapar virus Corona.

Menjalani hari-hari di dalam lokasi karantina, tidak membuat dirinya merasa jenuh dan membuatnya down, lantaran suasana tersebut telah sering ia jalani kalau mendampingi pasien Covid-19 sebelumnya.

"Tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan, karena selama lima bulan terakhir ini saya sudah terbiasa berbaur dengan pasien Covid, meski bukan sebagai sesama pasien Covid," tutur Hamid Asnan kepada Batamnews, Kamis (27/5/2021).

Namun demikian, Hamid mengaku hal paling berat yang membebaninya, kala harus berpisah dengan anak-anaknya. Meskipun hanya untuk waktu 14 hari, baginya hal tersebut amatlah berat.

Selanjutnya, dirinya menceritakan kesehariannya di tempat karantina bersama para pasien Covid-19 lainya.

"Jika pagi kami dianjurkan untuk berjemur dibawah sinar matahari, lalu setiap hari pun ada aktivitas lain seperti berolahraga dan lain sebagainya," sebut Hamid.

Baca juga: Layanan Poliklinik RSUD Natuna Ditutup Sementara Antisipasi Corona

Selain itu, dirinya mengaku bahwa hubungan antar sesama pasien pun makin terjalin dengan memberikan support dan dukungan satu sama lain.

Dari segi fasilitas, meskipun Asrama Haji disebut masih banyak kekurangan di sana sini, namun hal tersebut tidak begitu mempengaruhi dan dirasa cukup.

Terakhir dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya Kecamatan Bunguran Timur untuk tetap menjaga protokol kesehatan, jangan pernah mengganggap sepele Covid-19, meski telah di vaksinasi.