Natuna, Batamnews - Ibadah Salat Jumat yang digelar di Masjid Agung Natuna tampak sepi, Jumat (28/5/2021). Hanya beberapa orang jemaah saja yang hadir.

Pemandangan tidak biasa ini disinyalir karena Masjid Agung berdampingan dengan Asrama Haji yang digunakan sebagai lokasi isolasi Pasien Covid 19.

Baca juga: Jemaah Takut Salat di Masjid Agung Natuna Gegara Corona

Imam Besar Masjid Agung Natuna, H. Tirtayasa dijumpai usai Salat Jumat pun merasa sedih bercampur terkejut. 

Dirinya mengatakan, jemaah yang biasa salat di Masjid Agung memang tak memenuhi hampir setengah dari ruangan salah satu masjid terbesar di Kepri itu.

Memang jika dikatakan ramai tidak juga, namun ketika Salat Jumat paling tidak 3 sampai dengan 4 saf tetap penuh.  "Namun pemandangan hari ini, dua saf pun tak penuh " sebutnya.

Satu saf masjid besar itu dikatakan Tirta dapat diisi sekitar 120 jemah. Jika hari biasa dengan jumlah saf yang penuh 3 sampai 4 saf, sekitar 400 sampai 500 jamaah jika normal. Namun kali ini ia memperkirakan hanya seratusan orang lebih jemaah.

Sepinya jemaah ini, diduga karena warga yang enggan ke Masjid Agung karena berada di samping lokasi karantina. Selain itu banyak pegawai OPD Pemkab Natuna yang berkantor di sekitar Masjid Agung dalam masa Work From Home (WFH).

"Biasanya memang yang paling banyak salat di sini para pegawai-pegawai sekitaran kompleks Masjid Agung. Sehingga ketika diberlakukan WFH, memang sangat merosot jauh jumlah jemaah nya," kata Tirtayasa.

Pemandangan tersebut cukup memprihatinkan, pasalnya pada Salat Jumat pekan lalu, jumlah jemaah masih cukup stabil. 

Baca juga: Imam Besar Masjid Agung Natuna Was-was Asrama Haji Lokasi Karantina Covid

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu takut yang berlebihan. Meskipun letak Asrama Haji dekat dengan Masjid Agung, namun seluruh pasien tidak diperkenankan untuk memasuki areal Masjid. 

"Jadi jika untuk beribadah masih cukup aman. Namun demikian kita tetap wajib mematuhi protokol kesehatan seperti hindari bersalaman sementara waktu, memakai masker dan membawa sajadah masing masing," pungkasnya.