Jakarta, Batamnews - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) memastikan boikot produk PT Indomarco Prismatama (Indomaret) tetap akan dilakukan pekan ini. 

Rencana itu akan diawali aksi besar-besaran oleh para buruh pada Kamis (27/5/2021) besok.

Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan aksi tersebut sekaligus akan menjadi wadah sosialisasi untuk boikot produk Indomaret.

"Tanggal 27 Mei 2021 diawali aksi besar di kantor pusat Indomarco dan di Bodetabek. (Boikot produk Indomaret-nya) setelah tanggal 27 Mei 2021, sosialisasi sudah masif," ujarnya dilansir detikcom, Selasa (25/5/2021).

Jumlah massa dalam aksi boikot produk Indomaret akan berbeda-beda tergantung lingkungan di sekitar aksi. Yang jelas, katanya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Jumlah massa aksi di setiap toko disesuaikan protokol kesehatan. Sekitar puluhan orang per toko Indomaret," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal terpisah.

Said mengatakan aksi buruh boikot produk Indomaret bisa saja dibatalkan. Syaratnya, tuntutan hukum yang kini menjerat anggotanya, Anwar Bessy dicabut.

"Kampanye boikot akan dihentikan bila Anwar Bessy dibebaskan," tuturnya.

Rencana aksi boikot ini muncul usai Anwar Bessy ditetapkan sebagai tersangka karena menuntut tunjangan hari raya (THR) 2020. Anwar Bessy alias Ambon ini merupakan anggota dari serikat buruh.