Corona Makin Ngeri, Malaysia Batasi Kunjungan ke Mall Maksimal 2 Jam

Corona Makin Ngeri, Malaysia Batasi Kunjungan ke Mall Maksimal 2 Jam

Ilustrasi.

Kuala Lumpur, Batamnews - Pemerintah Malaysia memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan lonjakan kasus Corona.

Terbaru, pemerintah membatasi kunjungan warga ke pusat perbelanjaan atau mall. Warga hanya bisa berbelanja ataupun berkunjung maksimal selama dua jam saja.

Menteri Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen (KPDNHEP) Datuk Seri Alexander Nanta Linggi mengatakan aturan ini berlaku Selasa (25/5/2021) pukul 00.00 waktu setempat.

"Batas waktu bagi pelanggan di setiap tempat ritel, termasuk pusat perbelanjaan, akan dibatasi maksimal dua jam," kata dia dilansir The Star, Senin (24/5/2021).

Baca: Mengenal Virus Corona Baru yang Ditemukan di Malaysia

Selain memberlakukan batas waktu 2 jam, kementerian KPDNHEP juga mewajibkan setiap tempat ritel memiliki batasan pelanggan dalam satu waktu tertentu di dalam tempat masing-masing. Hal ini sesuai dengan aturan satu orang untuk setiap 4 meter persegi agar jarak sosial dapat terpantau.

Lebih lanjut, KPDNHEP menegaskan kembali SOP MCO 3.0 yang lebih ketat yang diperkenalkan oleh Menteri Senior Dato' Sri Ismail Sabri kemarin dengan menjelaskan bahwa jam operasional untuk sektor ritel, perdagangan dan distribusi akan dibatasi dari pukul 8 pagi hingga 8 malam. 

Namun, apotek dan toko perawatan pribadi (tidak termasuk aktivitas yang dilarang oleh Dewan Keamanan Nasional (MKN)) akan dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam.

Mengikuti perintah MKN kemarin, Alexander Nanta Linggi mengklarifikasi lebih lanjut bahwa operasi ritel juga akan dibatasi pada 60 persen tenaga kerja. 

Baca: Malaysia Catatkan 6.320 Kasus Baru Corona Hari Ini

Ia juga mengingatkan pelaku industri untuk mematuhi SOP ini dan akan dilakukan pemeriksaan di tempat secara berkala untuk memastikan kepatuhan. 

“Pemilik gedung harus selalu proaktif, sadar dan memastikan bahwa kepatuhan SOP berada pada puncaknya untuk memastikan keamanan publik,” tegasnya.

Hingga Minggu (23/5/2021), Malaysia mencatatkan 6.976 kasus baru dan angka kematian bertambah 49 orang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews