Batam, Batamnews - Kasus baru positif Corona secara harian di Kota Batam, Kepulauan Riau masih tinggi. Ada 51 kasus baru yang dilaporkan pada Minggu (23/5/2021).

Merujuk data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, 51 kasus baru itu semuanya tanpa gejala.

Akumulasi positif Corona di Batam kini menyentuh 8.300 kasus hingga Senin (24/5/2021) pagi. Kasus aktif tercatat sebanyak 686 kasus yang tersebar di 10 dari 12 kecamatan.

Baca: Duh, Virus Corona Serang Rutan Tanjungpinang

Sementara pasien sembuh juga bertambah cukup signifikan sebanyak 45 orang. Tambahan ini mendongkrak angka kesembuhan pasien sebanyak 7.437 atau 89,60 persen.

Tak ada tambahan pasien meninggal dunia yang dilaporkan. Angka kematian tetap 177 orang atau 2,13 persen.

Sebaran Kasus

Secara umum, dominasi zona merah Corona masih terjadi di Batam. Tepatnya, ada 9 kecamatan yang berada di Pulau Batam masuk zona merah.

Sembilan kecamatan itu adalah Batam Kota, Batuampar, Lubukbaja, Nongsa, Bengkong, Sei Beduk, Sekupang, Sagulung dan Batuaji.

Baca: Mengenal Virus Corona Baru yang Ditemukan di Malaysia

Sedangkan 3 kecamatan yang berada di hinterland yakni Belakangpadang zona kuning, serta Galang dan Bulang keduanya berstatus zona hijau.

Pasien Isolasi Mandiri Meningkat

Jumlah pasien isolasi mandiri di Batam terus meroket. Pada pekan terakhir Mei 2021, tercatat ada 451 orang dari 686 kasus aktif.

Baca: Jenazah Diduga Covid-19 di Batam Tertukar, AH Seharusnya Dikubur Terkremasi Jadi Abu

Sisanya dirawat di berbagai rumah sakit rujukan. RS Awal Bros merawat 50 pasien, RS Budi Kemuliaan 5 orang, RS Keluarga Husada 2 orang, RS Soedarsono Kabil 3 orang, RS Harapan Bunda 11 orang, RS Bhayangkara 14 orang.

RS Graha Hermine sebanyak 15 pasien, RSUD Embung Fatimah 37 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 41 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 13 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 23 pasien dan RSBP Batam 20 pasien.

Sementara, RSKI Galang kini merawat sebanyak 41 Pekerja Migran Indonesia yang terdiri 36 pria dan 6 wanita. Selain itu, tercatat ada 1 warga Batam yang dirawat di RS tersebut.

Baca: Penanganan Covid-19 di Kota Tanjungpinang Amburadul