Penyebab ABG Kabur dari Rumah dan Tips Mencegahnya

Penyebab ABG Kabur dari Rumah dan Tips Mencegahnya

Ilustrasi remaja. (ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus ABG kabur dari rumah makin marak belakangan ini di Batam. Penyebabnya bermacam-macam dan didominasi ABG perempuan.

Saat ini, kata kunci "abg kabur dari rumah" juga banyak ditemukan di mesin pencarian google. Ditemukan 793 ribu artikel terkait dengan ABG kabur ini.

Kasusnya macam-macam. Ada karena bujuk rayu lelaki yang dikenalnya di media sosial. Ada yang dilacurkan. Ada yang dijanjikan pekerjaan. Banyak juga karena tak menemukan kedamaian lagi di rumah. Tetapi yang banyak, kasus kaburnya ABG ini bersama orang yang sangat ia kenal.

Nah, kenapa banyak ABG kabur? Ada proses panjang yang mendahului kenapa ABG banyak kabur. Kabur hanya merupakan akumulasi dari banyak endapan masalah yang terjadi sebelumnya. Malah mungkin sejak usia mereka masih anak-anak.

Tiadanya rasa aman, kurang dihargai, kurang diterima, atau minus kasih sayang adalah akarnya. Bisa juga karena pola komunikasi yang dibangun dengan anak sangat top-down. Tak ada ruang dialog. Ibaratnya, ucapan orangtua adalah sabda. Anak tinggal menerima.

Ada lagi karena anak dibesarkan dalam konflik sehingga di rumah anak tidak at home. Termasuk yang rentan juga anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang sudah bercerai.

Tentu banyak faktor di luar keluarga. Lingkungan dimana anak bersosialisasi sangat besar pengaruhnya. Jika teman sebayanya salah jalan, anak kita kemungkinan besar terperangkap juga. Biasanya teman sebaya ini kadang pengaruhnya lebih kuat ketimbang orangtua. Satu lagi, kemudahan akses anak berjejaring di media sosial teman mayanya ini.
 
Ada beberapa tips yang barangkali bisa membantu :

- Jika Anda punya masalah dengan anak Anda, awasi dan lihat perkembangannya apakah ia terlihat rapuh menghadapi masalahnya. Jika rapuh, perhatikan gejala lanjutannya. Jika ada gejala mencurigakan, makin hati-hati karena terhadap kemungkinan kabur.

- Sebelum terlambat, cari informasi siapa-siapa saja teman dekatnya, dimana rumahnya, dan bagaimana latar belakang keluarga dan kepribadiannya. Ini cara baik melakukan pencegahan dini.

- Jika kabur, pastikan kapan kaburnya. Cari informasi barangkali ada tetangga melihat kemana ia pergi. Terus lihat apa saja yang dibawanya

- Pertama kali ketika kabur, langsung hubungi teman dekatnya. Karena biasaya, anak kabur selalu diawali komunikasi dengan teman dekatnya. Terutama untuk bisa menampungnya di rumahnya. Jika temannya tidak mengaku, jangan langsung percaya. Karena sering teman dekat selalu berjamaah melakukan kebohongan.

- Cari juga ke keluarga terdekat. Bisa paman, kakak, saudara sepupu dan lainnya. Pasti anak punya saudara yang sering menjadi tempat curhatnya. Atau cari di tempat-tempat tongkrongannya.
    
- Kalau punya akun misalnya FB, lacak akunnya. Kadang sebelum bertindak ABG sering curhat dengan menulis status di akun jejaring sosialnya.

- Di beberapa kasus, ada anak yang memiliki beberapa akun di media sosial. Bahkan, antara akun satu dan lainnya sangat berbeda. Ini mungkin untuk mengelabui.
    
- Jika belum ditemukan, segera lapor kepada polisi.

- Jangan lupa berdoa. Kita harus yakin akan keajaiban dan kekuatan doa. Dalam hidup selalu ada keajaiban, di luar nalar kita.

- Jika ditemukan, bangun komunikasi yang nyaman dan ramah anak. yakinkan ia bahwa masalah akan segera terselesaikan. Jangan lengah, meski sudah ketemu, tidak ada jaminan anak tidak kabur lagi.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews