Polisi Batam Tangkap Rombongan Penari Cakalele

Polisi Batam Tangkap Rombongan Penari Cakalele

Penari cakalele yang diamankan polisi di Mapolresta Barelang. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tujuh orang penari tradisional Cakalele terjaring razia rutin yang dilakukan Sat-Sabhara Polresta Barelang, di Tiban, Sekupang, Kota Batam, pada Sabtu (17/10/2015) pagi.

Tari Cakalele, merupakan tari tradisional Nusa Tenggara Timur. Untuk memainkan tarian itu, para penarinya dilengkapi beberapa perlengkapan seperti pisau kecil yang diselipkan di pinggang.

Dan juga pedang panjang, tombak, serta panah. Untuk memainkan tarian ini, penarinya pun menggunakan pakaian adat NTT.

Tujuh orang penari itu, terjaring razia saat hendak berangkat ke hajatan yang diselenggarakan pasangan Rudi-Amsakar dan Sani-Anshar, di dekat Gereja Gemid yang berlokasi di Batam Centre.

"Kami kena razia karena bawa pisau kecil, untuk nari," kata Harjo, salah seorang penari kepada batamnews.co.id, Sabtu (17/10/2015) siang.

Saat ini, pukul 15.00 WIB, tujuh orang penari tersebut masih diamankan di Unit III Mapolresta Barelang. Sementara, tarian Cakalele terancam batal dimainkan di hajatan yang digelar dua pasangan yang akan maju pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

"Kami diundang menari jam 4 sore ini," kata Harjo.

 

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews