Natuna, Batamnews - Sebuah kapal lengkong terbakar di perairan Pulau Laut, berjarak sekitar 7 mil dari sisi Pantai Desa Kadur, Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (15/5/2021) pagi.

Kapal dengan nama KM Sinar Mas berukuran GT 138 yang membawa 27 Anak Buah Kapal (ABK) ini diketahui berasal dari Tanjung Balai Asahan. Saat di evakuasi oleh Tim SAR gabungan dan nelayan setempat, kapal tersebut terlihat hangus terbakar dan nyaris karam.

Meski belum diketahui pasti penyebab terbakarnya kapal, dari informasi yang diperoleh terdapat 3 korban luka bakar serius. Salah satunya adalah sang kapten kapal.

Baca juga: Nelayan Tradisional Natuna Menjerit Digerus Kapal Lengkong dan Cantrang

Informasi terbakarnya kapal tersebut berawal dari laporan warga kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna melalui Pos Unit Siaga SAR Kecamatan Pulau Laut.

Dimana posisi kapal tersebut diketahui terbakar di posisi 4°33’39.63” n-107°57’48.25”e dengan radial 160° berjarak 7,40 dari sisi Pantai Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Pulau Laut, Koramil, Posal, Dishub, Potensi SAR, masyarakat dan nelayan berhasil mengevakuasi nakhoda dan 26 ABK Kapal KM Sinar Mas.

Baca juga: Kompol Ferri Aprizon Jabat Wakapolres Natuna

Korban luka bakar serius langsung di evakuasi menggunakan KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS) yang saat itu sedang berpatroli di wilayah tersebut menuju Pelabuhan Penagi, untuk dirawat di RSUD Ranai.

Sementara 24 ABK lainnya telah dievakuasi menuju daratan Kecamatan Pulau Laut, guna perawatan lebih lanjut.

“Tiga orang korban telah di bawa oleh KRI menuju Ranai untuk di rawat di RSUD Ranai, karena kapal tersebut kebetulan sedang patroli di perairan Pulau Laut. Diperkirakan tiba di Pelabuhan Penagi pada pukul 18.30 sore," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel.