Yerusalem, Batamnews - Hamas menembakkan 200 roket ke Israel sebagai balasan serangan udara Israel yang menargetkan rumah susun 13 lantai yang dihuni warga sipil. Media Israel melaporkan, sebuah gedung di pinggir kota Tel Avib, Holon, dihantam serangan roket tersebut.

Hamas menyampaikan telah menembakkan 200 roket ke Israel. Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyampaikan dalam sebuah pernyataan, pihaknya “sedang dalam proses menembakkan 110 roket menuju kota Tel Aviv”, dan 100 roket menuju kota Beersheva, “sebagai balasan karena memulai ulang serangan terhadap rumah-rumah warga sipil”.

Baca juga: PBNU: Israel Belum Akui Palestina, RI Tak Perlu Buka Hubungan Diplomatik

“Jika musuh bersikeras dan mengebom gedung (permukiman) sipil, Tel Aviv akan menikmati serangan misil keras melebihi apa yang terjadi di Ashkelon,” kata juru bicara Al-Qassam, Abu Ubayda pada Selasa, dikutip dari Russia Today, Rabu (12/5).

Hamas mengklaim telah menewaskan dua warga Israel dan melukai banyak lainnya dalam serangan roket sebelumnya di Ashkelon dan Ashdod.

Paula Slier dari Russia Today melaporkan, serangan di Holon, menghantam sebuah bus.

Channel 12 Israel menunjukkan asap hitam mengepul di atas langit Tel Aviv, sementara sebuah foto bus yang terbakar juga menyebar di media sosial.

Baca juga: Donald Trump Sebut Israel dan Sudan Sepakat Normalisasi Hubungan

Sebuah video dari Holon juga menangkap momen ledakan.

Roket lainnya dilaporkan menghantam pinggir kota Rishon Letzion, di selatan jauh Israel.

Semua penerbangan dihentikan di Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv, dan pesawat dialihkan ke Siprus. Demikian keterangan Otoritas Penerbangan Sipil.

Pemerintah di Tel Aviv mengonfirmasi dua orang tewas di Ashkelon dan lebih dari 30 orang terluka di Israel selatan, ketika pertahanan rudal Iron Dome tampaknya berjuang untuk mengatasi banyaknya roket dari Gaza.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Etihad Buka Rute Penerbangan Abu Dhabi-Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan serangan udara yang dilancarkan di Gaza akan ditingkatkan baik kekuatan maupun frekuensinya karena rentetan roket yang dimulai pada Senin.

Hamas dan kelompok lainnya di Jalur Gaza mulai meluncurkan roket setelah kebakaran di luar Masjid Al-Aqsa pada Senin. Sebatang pohon terbakar di tengah bentrokan polisi Israel dan warga Palestina yang menentang pengusiran paksa warga dari lingkungan Sheikh Jarrah.