Meranti, Batamnews - Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sendi kehidupan, tak terkecuali mereka yang bergerak di sektor retail.

Inilah yang dirasakan oleh para pedagang pakaian di Plaza Sandang Pangan Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sebelum pandemi tiba, 10 hari jelang lebaran adalah masa-masa panen bagi mereka. Tapi kini, semua itu tinggal kenangan yang membuahkan tak sedikit keluhan.

"Biasanya 10 hari menjelang lebaran sudah ramai pengunjung yang membeli pakaian. Tapi sekarang kondisinya berbalik drastis," ujar salah seorang pedagang di plaza, Novri, Senin (3/5/2021).

Menurut Novri, kondisi pusat perbelanjaan memang sepi sejak pandemi mencengkeram Meranti. Mereka terimbas kemerosotan ekonomi yang mengakibatkan minim daya beli.

Ia membayangkan, pembeli silih berganti sebelum Corona datang. Tak hanya pakaian yang dibeli, namun juga kebutuhan lain menyambut datangnya hari raya.

Novri dan para pedagang lain kini bertumpu pada 3 hari sebelum lebaran nanti, berharap ramai pembeli. Jika tidak, pendapatan mereka dipastikan semakin merosot.

"Semoga H-3 lebaran nanti ada perkembangan yang baik," kata dia.

Sementara itu, petugas pengamanan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) terlihat siaga di beberapa titik, meski pasar sepi.

Sebagian pengunjung Plaza Sandang Pangan juga terlihat mengenakan masker guna memutus mata rantai pandemi Covid-19.