Rapat Bareng Presiden Jokowi

Wako Rudi Bakal Perketat Prokes-Pulihkan Ekonomi Batam

Wako Rudi Bakal Perketat Prokes-Pulihkan Ekonomi Batam

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi secara virtual bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (28/4/2021).

Batam, Batamnews - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi secara virtual bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (28/4/2021).

Rakor ini membahas perkembangan kasus Covid-19. Selain itu, juga membahas upaya untuk menggerakkan ekonomi di tingkat daerah.

Baca juga: Kasus Pemalsuan, Ariski Novi Dicopot Sebagai Ketua Perempuan Tani HKTI Kepri

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, bakal menjalankan arahan dari Presiden Jokowi. Terutama terkait pengetatan protokol kesehatan dan menggerakkan ekonomi yang selama ini juga menjadi konsen Pemko Batam.

"Kami bersama Forkompimda terus berupaya komitmen bersama menjalankan apa yang menjadi perhatian Presiden Jokowi," ujar Rudi.

Dalam arahannya, Presiden meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forkopimda di daerah untuk meningkatkan kerjasama dalam menekan angka kasus positif Covid-19.

Baca juga: 652 TKI Dikarantina di Batam Saat Ini, 69 Positif Covid

Peningkatan kasus yang terjadi di India saat ini harus menjadi pelajaran bersama bahwa jangan sampai lengah. Pasalnya India pada November berhasil menekan angka Covid-19, namun saat ini terjadi lonjakan jumlah kasus.

"Libur panjang harus menjadi perhatian, perketat protokol kesehatan secara ketat," kata Jokowi.

Kemudian, terkait vaksinasi Covid-19 harus terus berjalan di daerah. Sampai 27 April 2021, tercatat baru sekitar 19 juta dosis vaksin yang telah disuntukan kepada masyarakat. Pemerintah menargetkan Juli mendatang harus sudah mencapai 70 juta dosis.

Baca juga: Mudik Lokal Tetap Diizinkan, Pemprov Kepri Minta Tambah Armada Kapal

"Tugas saya menyiapkan vaksinnya, untuk Pemda terus lakukan vaksinasi. Jangan berhenti," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti masih rendahnya penyerapan anggaran di sejumlah daerah. Pihaknya meminta agar hal ini juga menjadi perhatian agar belanja APBD bisa dipercepat.

Baca juga: Kasus Covid-19, Dinkes Karimun Sarankan Sekolah Ditutup

"Segera belanja APBD-nya, supaya dampaknya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews