Kasus Pemalsuan, Ariski Novi Dicopot Sebagai Ketua Perempuan Tani HKTI Kepri

Kasus Pemalsuan, Ariski Novi Dicopot Sebagai Ketua Perempuan Tani HKTI Kepri

Ketua Perempuan Tani HKTI Kepri, Rofiah Ariski Novi saat pelantikan pada 2018 lalu. (Foto: Dok. Batamnews)

Batamnews, Batam - Ketua Perempuan Tani, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau, Hj Rofi'ah Ariski Novi ternyata dicopot dari jabatannya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Tani HKTI, Dian Novita membenarkan perihal pencopotan tersebut yang dilakukan sejak Selasa (13/4/2021) lalu.

"Betul sudah dinonaktifkan," ujar Dian Novita, Rabu (28/4/2021).

Saat ini belum ditunjuk siapa pengganti untuk menduduki jabatan sebagai ketua tersebut. "Untuk ketua penggantinya belum ditunjuk," katanya.

Salah satu alasan pencopotan jabatan tersebut yaitu karena pengalihan kepemilikan saham, di mana Ariski Novi dikabarkan memposisikan diri sebagai direktur tanpa persetujuan jajaran Direksi dan Komisaris PT. Perempuan Sukses Mandiri (PSM) yang dikelola HKTI.

Sumber HKTI menyebut, modus pemalsuan dokumen dan tanda tangan sebagai direktur itu untuk membeli lahan pertanian di Batam dan menjualnya lagi untuk keuntungan bisnis.

Ariski Novi dan Pengurus Perempuan Tani HKTI Kepri lainnya dilantik di Hotel Planet Holiday, Batam, 27 November 2018.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews