652 TKI Dikarantina di Batam Saat Ini, 69 Positif Covid

652 TKI Dikarantina di Batam Saat Ini, 69 Positif Covid

Petugas menyemprotkan disinfektan ke tubuh seorang TKI dari Malaysia yang tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre. (Dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau kini disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air lewat Kepulauan Riau (Kepri) terus berdatangan. Mereka wajib menjalani karantina selama lima hari dan dua kali tes swab.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) pemulangan PMI lewat Batam yang juga Dandim 0316 Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan, total PMI yang sedang dikarantina saat ini berjumlah 652 orang, 69 orang diantaranya positif Covid-19. 

“Jadi mereka (PMI) wajib isolasi 5 hari, sebelum mereka dipulangkan ke daerah asalnya,” ujar Sigit, Rabu (28/4/2021). 

Setelah menjalani isolasi selama 5 hari dan tes swab dua kali dengan hasil negatif Covid-19, maka selanjutnya para PMI tersebut dapat dipulangkan ke daerah asal. 

Namun pada periode larangan mudik pada 6-17 Mei 2021, jalur penerbangan ditutup, Sigit mengatakan bahwa hingga kini belum ada keputusan bagi PMI yang kembali ke daerah asal pada periode tersebut. “Sementara ini, belum ada keputusan,” katanya. 

Selama belum ada keputusan mengenai kejelasan proses pemulangan PMI nantinya, Sigit memastikan para PMI akan tetap ditampung di rumah susun (rusun) di Batam.  “Tetap kami lakukan penampungan,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan dalam waktu dekat pihaknya melakukan refocusing untuk anggaran bagi kebutuhan PMI ketika menjalani karantina di Batam.

Beberapa pihak juga dilibatkan untuk mengganggarkan kebutuhan para PMI, yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BNP2TKI). 

“Semua sumber sedang dioptimalkan, mana yang bisa akomodir, itu yang akan kami gunakan,” ujar Amsakar. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews