Denpasar, Batamnews - Kepingan yang diyakini bagian dari badan Kapal Selam KRI Nanggala ditemukan di kawasan perairan Bali, Sabtu (24/4/2021).

KSAL Laksamana Yudo Margono menyatakan kepingan dan barang ditemukan di lokasi terakhir kapal selam tersebut terlihat saat menyelam.

Ia memprediksi kepingan itu timbul ke permukaan karena ada keretakan.

"Diyakini bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam dan ini tidak akan terangkat keluar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di peluncur torpedo," kata Yudo dilansir Suara.com---jaringan Batamnews.

Yudo juga memastikan kapal selam KRI Nanggala yang sempat hilang kontak di perairan utara Bali subsunk alias tenggelam.

Yudo mengatakan kesimpulan itu dia dapat dari penemuan berbagai serpihan berupa di antaranya serpihan torpedo, spons peredam, alas untuk salat.

"Dengan demikian dengan adanya bukti otentik yang kini diyakini. KRI Nanggala sehingga pada saat ini isyaratkan dari submis kita tingkatkan fase subsunk (tenggelam). Di mana pada fase subsunk nanti akan kta siapkan evakuasi medis kepada ABK yang kemunginan masih sehat kita proses berikutnya," ujar dia dikutip dari kumparan.