Doa Prajurit TNI AL Bagi Keselamatan Awak KRI Nanggala

Doa Prajurit TNI AL Bagi Keselamatan Awak KRI Nanggala

Prajurit TNI AL Bermunajat Panjatkan Doa Keselamatan ABK KRI Nanggala-402. (Foto: Dok. dispenal42 mabesal)

Jakarta, Batamnews - Keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali hingga kini belum diketahui.

Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan kapal selam bersama awaknya tersebut. Tak hanya pencarian, namun juga lantunan doa turut dipanjatkan kepada Tuhan.

Jajaran prajurit TNI AL seluruh Indonesia baik yang berdinas di Mabesal maupun Kotama-Kotama TNI AL serta kapal perang bermunajat secara serentak kepada Allah SWT, memohon pertolongan atas keselamatan seluruh kru KRI Nanggala-402, Jumat (23/4/2021).

Pelaksanaan doa bersama di Mabesal bagi personel yang beragama Islam digelar di Masjid Al Arif Mabesal dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. 

Pelaksanaan doa bersama yang dipandu Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Ian Heriyawan. Para prajurit mengharapkan pertolongan Allah SWT, semoga sebuah "keajaiban" atau sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi mudah untuk diwujudkan dengan seizin-Nya.

Kegiatan doa bersama yang diawali dengan ibadah salat hajat, membaca Surat Yasin, dan surat-surat Al-Quran tersebut diharapkan menemukan titik terang keberadaan kapal selam buatan pabrikan Jerman itu.

Segala usaha tim SAR TNI AL yang dibantu instansi lainnya yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Melibatkan 21 KRI, 3 Pesud, dan kapal-kapal lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, personel Mabesal yang beragama Kristen dan Katolik melaksanakan doa bersama di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka.

Doa bersama juga dilaksanakan prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V di Surabaya, Kamis (22/4). 

Prajurit yang beragama Islam menggelar doa bersama di Masjid At-Taqwa Lantamal V, prajurit beragama Kristen di Gereja GPIB Galilea Ujung Surabaya, dan prajurit yang beragama Hindu melaksanakan doa di Pure Jala Wira Dharma Koarmada II.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Doa bersama sejalan dengan Instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, bahwa dalam kondisi saat ini prajurit TNI AL wajib membantu dalam melaksanakan aksi cepat tanggap evakuasi kapal selam, maupun doa bersama demi keselamatan awak KRI Nanggala-402.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews