Batam, Batamnews - Kasus Covid-19 di Kota Batam tiba-tiba melonjak. Peta situasi terkini positif Covid-19 berdasarkan kecamatan menunjukkan sebagian besar masuk zona merah. 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan akan segera menggelar rapat penanganan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat tersebut akan digelar, Selasa (20/4/2021). 

“Rapat nanti supaya bisa mengambil langkah yang tepat untuk penegakkan protokol kesehatan,” ujar Rudi, Senin (19/4/2021). 

Lonjakan kasus ini kata Rudi bukan disebabkan dari aktivitas masyarakat dalam rangka memasuki ibadah puasa. Sebelum bulan puasa, kasus Covid-19 diakuinya sudah mulai meningkat. 

Oleh karena itu, menurutnya tentu penanganan Covid-19 berbeda dari biasanya. 

"Ramadan baru seminggu, tapi lonjakkan kasus ini bukan karena Ramadan. Tapi kegiatan lain. Itu yang mau kita bahas nantinya di hari selasa,” katanya. 

Selain mengundang Forkopimda, pihaknya juga turut mengajak para ulama, agar membantu penanganan Covid-19 saat bulan puasa. 

“Supaya tak saling tersinggung ulama kita undang, supaya sama-sama intropeksi diri dimana kesalahan ini," kata dia.

Selain penegakan prokes, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga harus digesa. Rudi berharap Pemerintah Provinsi Kepri bisa menyalurkan vaksinasi kepada Batam secepatnya. Apalagi di Batam, stok vaksin sempat kosong.

"Berapapun dikasih kita suntikkan. Pekerja non formal sangat banyak dan sulit mengarahkan pakai masker. Tapi penegakkan kita jalan, vaksinasi juga terus digesa," katanya.