Pasien Cewek Sempat Rekam Aksi Tak Senonoh Dokter di Klinik Kimia Farma Batam

Pasien Cewek Sempat Rekam Aksi Tak Senonoh Dokter di Klinik Kimia Farma Batam

Dokter umum Klinik Kimia Farma yang diduga cabuli pasien (Foto: Reza/Batamnews)

Batam, Batamnews - Seorang dokter umum di klinik Kimia Farma KDA, Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kepulauan Riau, diduga mencabuli seorang pasien wanita. Dokter tersebut beraksi di klinik Kimia Farma pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban VS pada saat itu datang berobat karena ada keluhan di bagian intim. Ia kemudian mendatangi praktik dokter DS di klinik Kimia Farma tersebut pada Senin, 12 April 2021, pukul 21.20 WIB.

VS sempat menunggu lama. Dokter berusia 38 tahun itu kemudian memanggilnya sekitar pukul 23.10 WIB. VS diperiksa.

Namun saat pemeriksaan VS merekam aktivitas dokter tersebut. Pemeriksaan itu berlangsung lama.

VS curiga dan mencoba melihat rekaman dan ternyata dokter tersebut bertindak tak senonoh.

Ia pun kemudian mengirim pesan kepada pacarnya yang saat itu tengah menunggu di luar. "Ketuk dan dobrak saja," ujar VS kepada sang pacar dalam pesan singkatnya itu.

Setelah berhasil keluar dan dokter pun kaget. Mereka kemudian memutuskan pulang ke rumah.

Di parkiran kedua pasangan itu sempat memeriksa rekaman video, namun ternyata sangat mengejutkan.

Dalam video tersebut, sang dokter melakukan perbuatan tak senonoh lengkap dengan alat-alat seksual.

Termasuk diantaranya pelumas, kondom bergerigi. Dokter tersebut juga terlihat mengeluarkan alat kelaminnya.

Korban pun merasakan sakit di bagian intimnya. Akibat kejadian tersebut, ia pun merasa malu dan murung.

Merasa tak terima dan telah dicabuli, korban bersama pacarnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Batam Kota.

Dokter tersebut kemudian diringkus di tempat praktiknya. Saat ini dokter cabul itu ditahan di Polsek Batam Kota.

Barang Bukti Bikin Kaget

 

Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuty mengatakan, dokter DS telah ditangkap dan ditahan setelah polisi menerima laporan korban.

"Begitu ada laporan langsung kita amankan DS di Kliniknya," ujar Nidya, Kamis (15/4/2021).

Lanjut Nidya, Aksi bejatnya terjadi ketika korban mendatangi DS untuk konsultasi dan mengobati penyakit di organ kewanitaannya.

Polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya satu buah silikon kondom bergerigi, serta sarung tangan karet, satu botol steril water, serta satu botol sabun vagina, serta sebuah handphone iPhone 11.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews