Lingga, Batamnews - Kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sepertinya belum dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), khususnya suku laut. Hal ini dilihat dari kondisi rumah yang mereka huni sangat memprihatinkan.

Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok mengatakan, suku laut kedepannya perlu menjadi prioritas. Terlebih lagi dengan tengah disiapkannya Peraturan Bupati (Perbup) Lingga tentang pemberdayaan masyarakat suku laut tersebut.

"Kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Kita sudah perjuangkan masyarakat suku laut yang ada untuk tinggal di darat, setelah mereka mulai betah, kita biarkan kondisi rumah mereka seperti ini (memprihatinkan)," kata dia kepada Batamnews, Selasa (13/4/2021)

Baca: Reses di 6 Wilayah, Sui Hiok Temukan Rumah-Pelabuhan Hampir Roboh

Sui Hiok melanjutkan, di Pulau Kuang, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, sejumlah rumah warga suku laut rusak parah. Ketika musim hujan tiba, mereka terpaksa mencari tempat perlindungan lain, karena atap rumah banyak bocor.

"Bahkan dalam satu rumah ini isinya dua atau tiga kepala keluarga (KK) didalamnya. Karena sebagian rumah ada yang sudah roboh. Maka saya berharap Dinas Sosial atau Perkim bisa sama-sama kita pikirkan nasib mereka. Kalau ada waktu, saya siap bersama-sama turun ke lapangan," ujarnya.

Selain di Pulau Kuang, politisi Partai Demokrat Kabupaten Lingga ini mengaku masih banyak masyarakat suku laut yang senasib. Seperti di Linau dan Dapur Luar Secawar.