Strategi Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Terbesar Dunia

Strategi Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Terbesar Dunia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menegaskan bahwa Indonesia telah meluncurkan peta jalan sektor Industri dengan judul Making Indonesia 4.0 demi mempercepat industri di tanah air.

Dalam rencana besar tersebut, Indonesia ditargetkan akan menjadi 10 negara terbesar di dunia dengan mendorong sektor industri masuk dalam ekosistem otomatisasi dan digitalisasi.

"Sasaran utamanya Indonesia jadi 10 besar negara terbesar di dunia," kata Agus dalam sambutannya di FMB 9: Industri 4.0 Menuju Pemulihan Ekonomi, Jakarta, Senin (5/4/2021).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Agus menjelaskan ada tiga aspirasi yang telah ditetapkan mulai dari mendorong nilai ekspor nasional hingga 10 persen dari PDB. Meningkatkan produktivitas biaya hingga dua kali lipat dan pengeluaran riset dan pengembangan minimal 2 persen dari PDB.

"Pengeluaran riset dan pengembangan minimal 2 persen dari PDB," kata dia.

Pemerintah juga telah menetapkan 7 sektor prioritas dalam pengembangan sektor industri. Antara lain sektor industri makanan dan minuman, sektor industri tekstil dan busana, sektor industri otomotif, sektor industri kimia, sektor industri elektronika, sektor industri farmasi dan sektor industri alat kesehatan.

Ketujuh sektor tersebut dipilih karena kontribusinya terhadap pendapatan dari sektor manufaktur mencapai 70 persen. Termasuk juga 65 persen ekspor manufaktur dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 60 persen.

"Sektor ini dipilih karena kontribusinya 70 persen dari penghasilan manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur dan 60 persen penyerapan tenaga kerja industri," papar Agus.

 

Tetapkan 10 Peta Jalan

Untuk itu, demi mewujudkan Indonesia masuk dalam 10 besar negara besar di dunia, maka Pemerintah menetapkan 10 peta jalan Indonesia Making 4.0. Antara lain, memperbaiki alur aliran material, mendesain ulang zonasi industri, mereduksi standar keberlanjutan.

Lalu memperdayakan UMKM, membangun infrastruktur nasional, menarik investasi asing. Selanjutnya meningkatkan kualitas SDM industri, pembentukan ekosistem inovasi, menerapkan insentif inovasi dan melakukan harmonisasi regulasi dan kebijakan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews