BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penyampaian visi dan misi calon kepala daerah Kota Batam, saat sidang paripurna istimewa tidak dibarengi sesi tanya jawab. Sekretaris DPRD Kota Batam Marzuki hanya memberikan waktu untuk penjelasan visi dan misi masing-masing pasangan.

“Tidak ada sesi tanya jawab di dalamnya,” kata Marzuki.

Demi menjaga kondusifitas selama sidang berlangsung, panitia membatasi jumlah tim sukses pasangan calon yang hadir.

Tiap pasangan calon kepala daerah hanya dibolehkan memboyong 75 orang pendukung.

Pelaksanaannya juga akan dijaga ketat anggota kepolisian. ”Selain itu juga ada ketentuan undangan harus menggunakan kartu pengenal,” ujarnya.

Penyampaian visi misi, kata Marzuki, dilaksanakan dengan tujuan agar DPRD mengetahui apa yang akan direncanakan pasangan calon jika terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Batam periode berikutnya.

Sehingga DPRD Batam bisa membantu dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam untuk lima tahun ke depan.

[snw]