Batam, Batamnews - Pandemi Covid-19 memaksa Singapura membatasi dan memperketat kunjungan dari luar negeri ke negara tersebut. Lebih dari setahun pembatasan kunjungan ini diberlakukan.

Selama ini, negara yang berdekatan dengan Batam, Kepulauan Riau selalu menjadi tujuan favorit pelancong. Sebaliknya, kunjungan pelancong dari Negeri Singapura itu menjadi andalan penyumbang wisatawan terbesar bagi Provinsi Kepri.

Sejauh ini, Singapura sudah mulai membuka pintu secara terbatas dan ketat untuk kunjungan. Bersama Indonesia, negara itu menyepakati Travel Corridor Arrangement (TCA) alias aturan perjalanan, antara Singapura dan Indonesia di masa pandemi ini.

Sebagaimana TCA yang telah dilakukan dengan negara lain, maka TCA ini berlaku untuk perjalanan bisnis essensial dan perjalanan diplomatik dan kedinasan yang mendesak.

"Dengan demikian, maka TCA tidak berlaku untuk perjalanan biasa atau wisata," kata Menlu Retno Marsudi, Oktober 2020 lalu.

Sebagaimana pengaturan TCA dengan negara lain juga, maka penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat akan menajdi bagian utama dari pengaturan ini.
  
Ada dua daerah yang diizinkan untuk membuka akses dari Singapura yaitu pelabuhan di Batam dan bandar udara Soetta di Tangerang.

Muncul pertanyaan, kapan pintu Singapura kembali terbuka lebar seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Penjelasan PM Singapura

Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam sebuah wawancara TV menyampaikan isyarat Singapura akan mulai membuka kembali perbatasannya pada akhir tahun 2021. 

Alasannya, lebih banyak negara meningkatkan upaya vaksinasi melawan infeksi Covid-19. Demikian dikutip dari Livemint.

"Saya berharap jika banyak negara dapat memiliki proporsi yang substansial dari populasi mereka yang divaksinasi pada akhir tahun ini, kami akan dapat memiliki kepercayaan diri dan telah mengembangkan sistem untuk membuka perbatasan internasional kami agar dapat melakukan perjalanan dengan aman lagi," kata Lee dalam sebuah pernyataan wawancara dengan BBC yang tayang pada hari Minggu (14/3/2021).

“Mudah-mudahan akhir tahun ini atau tahun depan pintu sudah bisa dibuka, kalau tidak lebih awal,” ucapnya.

Singapura telah mengendalikan situasi Covid-19 dengan beberapa kasus lokal baru dan telah meluncurkan program vaksinasi setelah menyetujui suntikan dari Pfizer-BioNTech dan Moderna.