Karimun - Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim berpelukan usai ditetapkan sebagai Bupati dan Wabup terpilih Kabupaten Karimun untuk periode 2021-2024.  Rapat pleno digelar KPU Karimun di Hotel Aston, Karimun, Minggu (21/3/2021).

Pasangan petahana ini harus menunggu sekian lama sebelum gugatan perselisihan hasil pemilihan (PHP) rampung di Mahkamah Konstitusi (MK).

MK menolak dalil gugatan pasangan Iskandaryah-Anwar Abu Bakar sebelumnya. Rafiq-Anwar Hasyim pun kini menunggu dilantik Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai pleno penetapan ini. Namun sebelum itu, berita acara pleno ini akan ditandatangani oleh DPRD Karimun sebelum diusulkan agenda pelantikan.

Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwando mengatakan bahwa pihaknya menetapkan Bupati-Wakil Bupati terpilih, setelah adanya putusan dari MK.

"Hari ini, penetapan calon bupati-wakil bupati terpilih. Setelah melalui hasil putusan MK pada 18 Maret 2021 kemarin," kata Eko.

Berita acara hasil penetapan tersebut akan diserahkan ke DPRD Kabupaten Karimun guna menentukan agenda pelantikan.

"Jadi, tindak lanjutnya setelah ini ada ditangani DPRD Karimun. KPU hanya melakukan pengusulan, tindak lanjut di DPRD," ucap Eko.

Rapat pleno penetapan itu dihadiri oleh Bupati-Wakil Bupati terpilih nomor urut 01, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (ARAH) dan perwakilan partai pengusung dalam pilkada.

Sementara itu, pasangan calon dari nomor urut 02, Iskandarsyah-Anwar Abubakar (Bersinar) terlihat tidak hadir. Mereka diwakili oleh perwakilan partai pengusung.

"Dari pasangan 01, tadi ada datang bersama rombongan dari parpol pengusungnya. Untuk pasangan 02, tadi tidak ada nampak, hanya diwakilkan oleh pengusungnya. Kita sudah beri undangan. Tapi itu tidak mempengaruhi pleno," kata Eko.

Rapat pleno penetapan tersebut dijaga ketat oleh aparat gabungan. Hanya tamu undangan yang diperbolehkan naik dan masuk ke dalam ruangan.