Tertidur saat Merokok Picu Kebakaran Apartemen, Pria Singapura Tewas

Tertidur saat Merokok Picu Kebakaran Apartemen, Pria Singapura Tewas

Ilustrasi.

Singapura - Ketiduran saat merokok membawa efek fatal bagi seorang pria Singapura berusia 60 tahun. Ia tewas, meski sempat diselamatkan saat api menghanguskan apartemennya.

Ng Bock Swee, yang tinggal sendirian di sebuah flat satu kamar di Ang Mo Kio, meninggal karena luka bakar yang parah dengan menghirup asap pada Februari tahun lalu, setelah bara api dari rokoknya menyulut api di ruang tamu.

Demikian temuan yang diungkap otoritas terkait oleh Channel News Asia, Kamis (11/3/2021).

Dalam temuan tersebut, Pemeriksa Negara Kamala Ponnampalam menyarankan agar warga tidak merokok di tempat tidur.

Sementara Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) merekomendasikan bahwa penghuni apartemen meminimalisir tingkah laku yang bisa menyebabkan kebakaran.

Pengadilan mengungkapkan bahwa Ng tinggal di sebuah flat di Blok 123, Ang Mo Kio Avenue 6 sempat terakhir kali terdengar bernyanyi oleh tetangganya pada malam tanggal 12 Februari 2020.

Kebakaran terjadi di flatnya keesokan paginya, dan beberapa anggota masyarakat menelepon SCDF sekitar pukul 8.10 pagi.

Ketika petugas pemadam kebakaran tiba sekitar empat menit kemudian, mereka menerobos masuk ke dalam flat setelah menemukan bahwa gerbang besi digembok.

Ruangan itu dipenuhi asap, dengan bara api di sudut ruang tamu. Ng terbaring di dekat pintu dengan celana pendek yang terbakar parah dan dibawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng hingga pingsan.

Dia menderita luka bakar tingkat tiga yang ekstensif pada wajah dan tubuhnya, sekitar 90 persen. Meskipun dirawat, dia meninggal pada pukul 1.55 sore pada hari yang sama.

Autopsi menyatakan penyebab kematiannya sebagai luka bakar parah dengan menghirup asap, dan tidak ada obat yang menyebabkan atau berkontribusi pada kematiannya ditemukan di dalam dirinya, kata temuan itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews