Siswa SDIT Al-Madani Lingga Belajar Teknologi Pengolahan Tempe

Siswa SDIT Al-Madani Lingga Belajar Teknologi Pengolahan Tempe

Siswa SDIT Al-Madani belajar teknologi pengolahan tempe.

Lingga, Batamnews - Sebanyak 17 orang siswa kelas III/Usman bin Affan SDIT Al-Madani Lingga, mendatangi salah satu produsen tempe dan tahu di Kampung Cening, Daik Lingga, Senin (15/3/2021).

Wahyu Puji Hastiningrum, guru kelas yang mendampingi anak-anak dalam kunjungan itu mengatakan, kedatangan mereka ke tempat produsen tempe terkait pemantapan tema pembelajaran yang baru diajarkan kepada para siswa kelas III/Usman bin Affan.

"Tema teknologi dengan sub tema teknologi pangan," tutur wanita yang akrab disapa anak-anak Ustazah Ayu itu.

Ia melanjutkan, dengan belajar langsung ke lapangan, secara tidak langsung anak-anak mendapatkan multi pendidikan, misalnya bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain yang notabene lebih tua.

Kemudian juga terkait pendidikan keberanian mereka mengeluarkan pendapat (bertanya), pendidikan pentingnya mempunyai skill dalam kehidupan, pendidikan wirausaha,  pendidikan kesungguhan dalam mencari rizki dan lain-lain.

"Dengan sistem pembelajaran fieldtrip ini diharapkan menjadi long memory bagi anak-anak ketika mempelajari sesuatu," ucap Alumni FMIPA UNRI itu.

Di sela-sela mempraktikkan cara membuat tempe dan tahu, Mas Nardi bersama Istrinya, Suci terlihat antusias dan sabar melayani pertanyaan yang muncul secara refleks dari para siswa.

Salah seorang siswa, Safira Khaira Ummah menanyakan kenapa setelah dicetak, tahu perlu direndam, para siswa terlihat penasaran dengan cara membuat tempe, sehingga ada juga terlihat siswa yang memegang dan mencoba menggunakan peralatan yang digunakan untuk membuat tahu dan tempe tersebut.

Sekitar jam 10.00 WIB para siswa kembali lagi ke sekolah sambil menenteng oleh-oleh tahu yang sudah disiapkan oleh Mas Nardi bersama istri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews