Cristiano Ronaldo Kena Damprat Usai Tersingkirnya Juventus

Cristiano Ronaldo Kena Damprat Usai Tersingkirnya Juventus

Cristiano Ronaldo kena damprat usai tersingkirnya Juventus di Liga Champions. (Foto: AP/Luca Bruno)

Turin - Cristiano Ronaldo mendapat kecaman keras usai tersingkirnya Juventus dari Liga Champions. CR7 dianggap bertanggung jawab atas gol kelolosan Porto.

Juventus gagal maning di Liga Champions setelah disingkirkan Porto pada babak 16 besar. Si Nyonya Tua tersingkir setelah hanya menang 3-2 dalam leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Tim tamu unggul lebih dulu lewat penalti Sergio Oliveira pada menit ke-19. Juventus mencetak dua gol di babak kedua melalui brace Federico Chiesa, yang memaksa pertandingan lanjut ke babak tambahan.

Porto mampu menyamakan kedudukan berkat gol tendangan bebas Oliveira di menit ke-115. Juventus mencetak gol ketiganya lewat Adrien Rabiot, sekaligus menutup laga dengan skor 3-2 untuk tim tuan rumah.

Kemenangan ini membuat agregat kedua tim menjadi sama kuat 4-4. Namun, Juventus gagal lolos karena kalah gol agresivitas tandang usai kekalahan 1-2 di markas Porto pada leg pertama.

Selepas pertandingan, nama Cristiano Ronaldo menjadi yang paling disorot. Bukan apa-apa, dia dianggap bersalah lantaran membiarkan gol tendangan bebas Oliveira.

Ronaldo yang bertindak sebagai pagar betis bersama Alvaro Morata dan Rabiot, tidak berani menghadang bola tendangan Oliveira di depannya. Dia justru membalikkan badan, sehingga bola meluncur masuk ke gawang lewat celah kakinya.

Kesalahan Ronaldo tersebut mendapat kecaman keras dari eks pemain dan pelatih Juventus, Fabio Capello. Dia menilai pemain 36 tahun itu melakukan blunder yang tak termaafkan.

"Gol Porto di babak pertama adalah hadiah, ada satu hal yang mesti diperhatikan berikutnya.... Beberapa gol seharusnya tidak perlu terjadi," kata Capello, dikutip dari AS.

"Penalti malam ini adalah hadiah lain. Demiral terlalu naif, itu kesalahan yang sangat serius. Namun ada hal yang lebih serius lagi, yakni Cristiano Ronaldo melompat dan membalikkan badan di pagar betis," dia menambahkan.

"Siapa pun yang menjadi pagar betis tidak boleh takut digebok. Itu adalah kesalahan yang tak termaafkan dan tidak ada alasan buat menyangkalnya," ujar Fabio Capello.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews