Karimun - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), masih menunggu kepastian terkait penerapan alat tes Corona menggunakan hembusan napas (GeNose).

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Rachmadi. Katanya, Pemda Karimun telah berusaha memesan alat tersebut.

"Telah berusaha memesan, tapi karena indennya panjang belum bisa tahu kapan waktunya," kata dia kepada Batamnews, kemarin.

Kemudian, alat tes GeNose saat ini juga belum diproduksi secara besar. Sehingga, ada kendala dan kesulitan tersendiri bagi daerah untuk melakukan penerapan alat tersebut.

Untuk saat ini, tes GeNose diberlakukan di tempat-tampat yang masuk dalam kategori sangat ramai.

"Produksinya masih skala kecil, dan itu ditempatkan di tempat yang sangat ramai, seperti bandara yang besar, pelabuhan besar dan terminal besar. Dan sekarang ini untuk daerah-daerah belum diterapkan," ujar Rachmadi.

Di Provinsi Kepri sendiri, terkhusus di Kabupaten Karimun, Pemda telah berusaha untuk melakukan pemesanan. Pemda juga mendukung penerapan tes GeNose, dengan alasan biaya yang cukup murah dan tes yang dilakukan cukup simple.

"Saya sangat mendukung, kerena kecepatan, ketepatan dan juga murah. Paling utama sekali untuk screning, karena tes GeNose ini kan belum disahkan sebagai diagnosa, tapi sebagai screning," pungkas Rachmadi.