Forum STD Inginkan Pariwisata Bintan Kembali Bangkit

Forum STD Inginkan Pariwisata Bintan Kembali Bangkit

Forum Sustainable Tourism Destination (STD) Bintan, menyelenggarakan Forum Gathering VI (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan - Forum Sustainable Tourism Destination (STD) Bintan, menyelenggarakan Forum Gathering VI, di Anmon, Kawasan Pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (9/3/2021).

Pertemuan Forum Gathering VI ini dihadiri oleh 45 anggota. Kemudian juga hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan Wan Rudi Iskandar, serta Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Bintan dr Gama AF Isnaeni.

Kemudian juga hadir Sustainability Manager Banyan Tree Bintan Henry Ali Singer, Manager Anmon Agi Arisetyawan, pelaku pariwisata, ketua organisasi masyarakat bidang pariwisata, dan pelaku UMKM.

Sustainability Manager Banyan Tree Bintan selaku Sekretaris Forum STD Bintan, Henry Ali Singer mengatakan, forum ini digelar di tengah usaha pemulihan sektor pariwisata Bintan akibat pandemi Covid-19. Topik yang dibahas dalam pertemuan ini yaitu kebangkitan pariwisata berkelanjutan.

"Terutama membahas isu-isu terhangat meliputi travel bubble, vaksinasi, pengembangan kapasitas organisasi, dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Setiap perwakilan organisasi diberikan kesempatan untuk memberikan masukan bagi usaha percepatan kebangkitan dan pemulihan pariwisata berkelanjutan di Bintan.

"Masukan-masukan itu lalu dikumpulkan dan menjadi aspirasi dari berbagai stakeholder pariwisata untuk disampaikan dan bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah dan pihak terkait," sebutnya.

Forum STD Bintan ini didirikan di Banyan Tree Bintan pada 18 Januari 2018 oleh 22 anggota pelatihan STD. Tujuan untuk saling berbagi informasi, saling menyemangati dan saling membantu untuk membangun pariwisata berkelanjutan di Pulau Bintan sesuai dengan Permenpar No. 14 Tahun 2016.

"Saat ini anggota Bintan STD Forum sudah berjumlah 140 orang dari 89 organisasi yang berasal dari Pemerintah, Swasta, Masyarakat, Sektor Pendidikan, dan Media," katanya.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Bintan, Abdul Rahman mengatakan, sejauh ini pihaknya lebih banyak fokus ke alam terutama pantai dan hutan di Kabupaten Bintan.

"Saya juga melihat adanya sisi seni budaya yang belum digali secara maksimal. Ini bisa kita kembangkan untuk membangkitkan pariwisata berkelanjutan ditengah kondisi saat ini yang bisa membantu perekonomian masyarakat," jelasnya.

Pengelola Desa Wisata Ekang, Wayan Santika mengaku harus tetap optimis meskipun dalam kondisi seperti ini. Diyakininya Covid-19 bisa teratasi sehingga sektor pariwisata tetap berjalan.

"Dukungan yang sangat penting diberikan oleh pemerintah saat ini adalah pelaksanaan vaksinasi. Seperti yang dilakukan dalam dua hari ini di BBT Lagoi terhadap pelaku usaha," ucapnya.

Untuk kedepan gambaran potensi-potensi wisata yang bakal diminati oleh wisatawan adalah konsep alam atau outdoor serta kamar-kamar dengan sirkulasi udara yg banyak.

"Kami berterimakasih kepada Pemkab Bintan tentunya atas program-program yang dilakukan untuk mendukung kebangkitan pariwisata di Kabupaten Bintan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews