Karimun - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi atensi penuh pemerintah menghadapi masuknya musim kemarau. Bahkan, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus dengan memerintahkan seluruh pemangku kebijakan bersiaga.

Perintah presiden, disikapi Polres Karimun dengan membentuk tim khusus penanganan karhutla. Tim yang beranggotakan dari Satuan Sabhara Polres Karimun tersebut, diberi nama Red Eagle Fire.

Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan menyampaikan seluruh anggota yang tergabung dalam tim ini dituntut untuk cepat dan sigap menanggulangi karhutla.

"Tim ini dipimpin oleh Kasat Sabhara," kata Adenan, Selasa (9/3/2021).

Kerja tim ini tak hanya melakukan penanganan tahap awal, namun juga hingga tahap akhir seperti pendinginan lokasi karhutla yang terbakar, khususnya di lahan gambut.

Untuk mendukung tugas, Red Eagle dilengkapi dengan mobil patroli yang telah dimodifikasi, yaitu diberi tangki air. Kemudian, mobil Water Cannon juga dilibatkan.

"Tim akan melihat atau memantau dari setelit, jika ada titik api. Karena mobil-mobil ini bisa bergerak cepat dan masuk ke lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh pemadam kebakaran," ujar Adenan.