Tanjungpinang - Mantan Gubernur Kepri, Isdianto diterpa kabar tak sedap. Dikabarkan mobil dinas saat menjabat gubernur masih 'dipegang' dan tidak dikembalikan.

Hal itu buru-buru dibantah, Ismail, ajudan pribadi Isdianto yang juga merupakan kerabat dekat.

"Tdak benar kalau Pak Isdianto menahan mobil dinas tersebut, Bahkan  jauh-jauh hari beliau sudah menyuruh saya untuk mengembalikan mobil dinas tersebut," kata Ismail, Jumat (5/3/2021).

Ismail menambahkan, bukan hanya mobil operasional dinas saja yang telah dikembalikan, namun semua aset yang melekat sebagai gubernur Kepri dan milik Pemprov Kepri telah dikembalikan.

"Beberapa mobil sudah diambil oleh pihak Biro Umum Pemprov Kepri, tapi saya belum terima surat penarikan dan surat berita acara serah terima dari dinas terkait tentang pengembalian mobil dinas tersebut," ujarnya.

Ditambahkan Ismail, memang benar masih ada satu mobil Toyota Prado yang masih terparkir di teras rumah kediaman Isdianto, hal itu karena belum ada surat dari pihak terkait untuk menariknya.

Dikatakannya pihak Isdianto sampai saat ini belum nenerima surat maupun telpon untuk pengambilan mobil tersebut.

"Selama Pak Isdianto tidak menjabat sebagai gubernur mobil tersebut tidak pernah digunakan. Secara peribadi Pak Isdianto, tidak pernah menahan apapun yang merupakan milik pemerintah dan alhamdulillah beliau juga masih punya mobil pribadi," ujar Ismail.

Selama ini mobil Prado dinas tersebut diakuinya hanya terparkir di teras saja dan tidak pernah digunakan.

Silahkan diambil mobil itu tidak ada yang menahan dan melarang karena itu memang sudah seharusnya.

"Kalau kita yang kembalikan, kita mau antar kemana, kita pun bingung, seharusnya dari pihak pemerintahlah yang hubungi kita baik nelalui surat maupun lisan  yang bertanggungjawab," tegasnya.

Ismail juga menyebutkan baru dihubungi oleh pihak pemerintahan Kepri pada hari Kamis 4 Maret lalu. Dikatakan Ismail, Pemprov hanya menanyakan tentang keberadaan mobil tersebut.

"Saya sudah jelaskan keberadaan mobil tersebut dan tidak pernah sedikitpun dari pihak Isdianto menghalangi penarikan mobil tersebut," katanya mengulangi.

Ismail juga menjelaskan sebelumnya sudah ditarik mobil Mitsubisi Pajero penarikan itu juga tidak ada penghalangan walaupun penarikannya hanya melalui ajudan saja tanpa surat berita acara apapun.

"Kita ingin semua clear tanpa masalah apapun di belakang hari nantinya, silakan (Pemprov) jumpa saya bawa surat berita acaranya pasti kita serahkan mobil tersebut," tutur Ismail.