Atta Halilintar Ditunjuk Jadi Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia

Atta Halilintar Ditunjuk Jadi Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia

Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengukuhkan youtuber Atta Halilintar, sebagai presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia (KMLI). (Foto: IMI)

Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengukuhkan Atta Halilintar sebagai Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia. Ia juga menghibahkan motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik) menjadi salah satu kendaraan operasional Atta.

Bamsoet memiliki alasan menunjuk Atta, menurutnya melalui Atta, harapannya generasi muda bisa melakukan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik. Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa.

"Jumlah kaum muda berusia maksimal 39 tahun sudah mencapai 53,81% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 145,4 juta jiwa. Para pemuda bisa cepat bermigrasi ke kendaraan listrik, efeknya akan dahsyat bagi penurunan polusi hingga pengurangan subsidi BBM," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (28/2/2021).

Ia mengatakan, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada tahun 2019 lalu sebanyak 6,05 juta unit motor berbahan bakar minyak terjual ke masyarakat. Secara keseluruhan diperkirakan ada 143,75 juta motor berbahan bakar minyak yang ada di berbagai wilayah Indonesia.

"Tak heran jika selama ini subsidi BBM terus meningkat, seiring dengan peningkatan pencemaran udara akibat polusi emisi kendaraan. Dalam rentang waktu 2014-2019 saja, jumlah subsidi BBM mencapai Rp 700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp 16,6 triliun," paparnya.

Ia menjelaskan tingkat kematian akibat polusi udara di Indonesia juga cukup tinggi. Menurut Greenpeace, angka kematian dini akibat polusi udara di Indonesia sejak 1 Januari 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 jiwa.

"Karenanya, sudah waktunya kita mulai bermigrasi menggunakan kendaraan bermotor listrik. Perawatan rendah, subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor lainnya, serta polusi udara menurun. Jika tidak digencarkan sejak dini, Indonesia bisa tertinggal dari negara maju lainnya," lanjutnya.

Sementara itu Atta Halilintar mengaku tak menyangka dipilih menjadi Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia. Menurutnya, gerakan motor listrik ini merupakan sebuah gerakan yang bagus.

"Gerakan motor listrik ini gerakan yang bagus ya. Aku terima kasih juga sama babe Bamsoet melatih aku jadi banyak mempelajari," kata Atta.

Ia pun mengaku siap menjalankan mandat sebagai Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia. Menurutnya penggunaan motor listrik akan membuat udara di Indonesia semakin bersih karena bebas polusi.

Turut hadir pula Bendahara Umum IMI, Effendy Gunawan; Wakil Ketua Kegiatan Internasional, Judiarto; Wakil Bendahara Umum, Rudy Salim; Ketua Bidang Komunikasi dan Media Sosial, Raffi Ahmad; Pengurus Bidang Olah Balap Mobil atau Roda Empat, Sean Gelael; Ketua Badan Pengawas, Jeffry JP; Badan Pengawas, Kombes Syamsul Bahri; Badan Penasehat, Robert J Kardinal; Putri Indonesia, Jolene Marie; serta Ricardo Gelael.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews