Cium Bendera Merah Putih, Mantan Tentara ISIS Berikrar Setia NKRI

Cium Bendera Merah Putih, Mantan Tentara ISIS Berikrar Setia NKRI

Mantan Tentara ISIS Berikrar Setia ke NKRI. (Foto: ist)

Surabaya - Mantan terpidana kasus terorisme yang juga tentara ISIS, Mukarram alias Sungoh bin Sabirin akhirnya keluar dari Lapas Kelas 1 Surabaya pada Kamis (25/2). Pria asal Aceh itu sempat mendekam di Lapas selama 2 tahun lebih.

Mukkaram menyatakan, saat itu saat mempelajari Daulah Islamiyah melalui telegram yaitu selama kurang lebih satu tahun pada medio 2017 lalu, Dia dibaiat untuk bersumpah taat, patuh dan setia kepada pimpinan ISIS.

"Saat itu setelah sholat IduI Adha, saya dibaiat dua kali,” ujar dia.



Foto: ist

Sejak saat itu, dia mulai berpikir untuk hijrah mengikuti tentara ISIS melalui Afganistan. Namun, saat perjalanan dari Medan ke Thailand, dia bersama rombongannya dideportasi Imigrasi Thailand.

Karena saat itu diketahui bahwa tujuannya ke Afganistan adalah untuk bergabung dengan ISIS. Dia dan rombongan ditangkap dan ditahan pihak kepolisian pada Juni 2019.

Setelah hampir dua tahun dari kejadian itu, Mukarram kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Disaksikan langsung oleh Dandaramil Porong, Wakapolsek Porong, Bhabinkamtibnas Kebon agung, Babinsa Kebon Agung dan Kepala Lapas Kelas I Surabaya Beserta Pejabat Struktural.



Foto: ist

Sementara itu, Kalapas Gun Gun Gunawan mengatakan agar Mukarram selalu menjaga diri dan setia kepada NKRI. Dia menganggap Mukarram dan warga binaan lainnya adalah keluarga. Sehingga harus saling menjaga satu sama lain.

“Kami berharap momen ini bisa menjadi inspirasi bagi WBP kasus terorisme lainnya di seluruh lapas/ rutan se-Indonesia agar kembali setia kepada NKRI,” kata Gun Guna.

Sebelum keluar Lapas, Mukkarram sempat mencium bendera merah putih dan mengucapkan ikrar setia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews