Batam - Pelabuhan Roro Telaga Punggur segera mengoperasikan alat pendeteksi Covid 19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM), yang dikenal dengan nama GeNose C-19.

Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub RI, Budi Setiadi menjelaskan, sebagai instansi yang bertanggungjawab untuk terminal dan dermaga penyeberangan, pihaknya sudah memesan 200-an alat GeNose.

Sebanyak 70 diantaranya nanti akan diadakan oleh Dirut ASDP untuk semua penyeberangan yang ada di Indonesia. “Nanti kalau alatnya sudah datang, akan kami berlakukan. Di sini juga, pasti akan lakukan,” ungkapnya, ditemui usai peresmian Dermaga II Telaga Punggur, Kamis (25/2/2021).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengamini rencana tersebut akan direalisasikan dalam waktu dekat.

“Iya, nanti kami juga akan memasangnya di sini,” kata dia.

GeNose C-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada penggunaannya sudah disetujui pemerintah.

Alat berbasis artificial intelligence (AI), dalam bentuk "hidung elektronik" ini akan bisa menganalisa sampel pernapasan dan mencari tahu apakah terdapat unsur yang hanya ada dalam Covid-19

Alat deteksi GeNose dari UGM

 • Alat tes yang dibuat UGM ini bisa mendapatkan hasil dalam waktu 80 detik

 • Tingkat akurasinya sejauh ini adalah 90 persen

 • Diharapkan ini bisa meningkatkan jumlah pengetesan di Indonesia