Batam - Pengelola Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau memperketat protokol kesehatan bagi penumpang antar-pulau yang datang melalui pelabuhan tersebut, sehari usai perayaan Natal.

Para penumpang harus menjalani pemeriksaan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan wajib melalui sejumlah tahapan sebelum akhirnya bisa masuk ke Batam.

“Mereka harus memperlihatkan HAC (Health Alerd Card) nya dulu kepada petugas,” ujar salah seorang petugas KKP kepada Batamnews, Sabtu (26/12/2020).

Untuk penumpang pada siang tadi di Pelabuhan Punggur terlihat cukup ramai baik yang datang maupun yang pergi.

Humas Kantor KSOP Batam, Aina Solmidas saat dihubungi menjelaskan, sejak tanggal 23 Desember 2020 sampai 25 Desember 2020, sebanyak 9.477 orang meninggalkan Kota Batam melalui Pelabuhan Ferry Telaga Punggur dan Pelabuhan Roro Telaga Punggur.

Sebanyak 1.960 orang berangkat melalui Pelabuhan Ferry Telaga Punggur. Sedangkan untuk Pelabuhan Roro Telaga Punggur sendiri, sebanyak 886 orang yang berangkat meninggalkan Kota Batam.

"Angka keberangkatan mulai melonjak naik pada H-1 Natal, sebanyak 2.320 orang berangkat melalui Pelabuhan Ferry Telaga Punggur. Sedangkan untuk Pelabuhan Roro sebanyak 1.078 orang yang berangkat," kata Aina.

Sedangkan pada tanggal 25 Desember 2020, ada sebanyak 2.066 berangkat melalui Pelabuhan Ferry Telaga Punggur.

"Sedangkan untuk Pelabuhan Roro, pada hari puncak terdapat kenaikan yang tidak signifikan, sebanyak 1.167 orang yang berangkat," ucapnya.