Batam - PT Moya Indonesia berperan dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum  (SPAM) tepatnya di sembilan anak perusahaan yang tersebar di Indonesia.

Komitmen utama Moya Indonesia dalam pengembangan SPAM dilandasi dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan tetap dilaksanakan secara efektif dan efisien sebagai kunci keberhasilan lainnya. 

Astriena Veracia, Corporate Communication MOYA mengatakan hal itu diterjemahkan oleh MOYA bahwa kualitas, kuantitas dan kontinuitas dalam menghadirkan pelayanan air bersih yang maksimal.

"Harus berprinsip pada indikator transparansi dalam memberikan keterbukaan informasi operasional, partisipasi dari semua stake holder (pemangku kepentingan) yang ada, akuntabilitas yang kredibel serta koordinasi yang baik, yang melibatkan internal perusahaan maupun melibatkan pemangku kepentingan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya," kata Astriena dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews, Kamis (18/2/2021). 

Selain itu, faktor pendukung keberhasilan yang lainnya adalah suatu keyakinan bahwa sumber daya yang dimiliki cukup profesional dengan kemampuan tenaga-tenaga engineering, tenaga teknik yang andal serta inovasi yang dimunculkan diharapkan mampu mengembangkan infrastruktur, khususnya penyediaan air bersih sebagai tujuan utama perusahaan.

Komitmen MOYA dalam keikutsertaannya dalam menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih juga sejalan dengan salah satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya sektor lingkungan hidup.

Tujuan utamanya memastikan masyarakat mencapai akses universal berupa air bersih dan sanitasi. 

"Maka usaha dan komitmen MOYA ini perlu kita catat dan apreasiasi bersama sebagai langkah maju untuk ikut berperan serta dalam skala nasional khususnya pada bidang air bersih yang layak yang merupakan kebutuhan dasar dari manusia," ujarnya.

Semua ini dilakukan oleh MOYA untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang terlibat baik kepada pelanggan, lingkungan tempat beroperasi, Pemerintah Pusat serta kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Usaha SPAM Ini.

Seperti halnya dalam implementasi masa transisi selama 6 bulan di SPAM Batam ini, dalam menjalankan operasionalnya hubungan yang baik dengan BP Batam sebagai institusi regulasi serta warga Batam sebagai pelanggan air bersih ini selalu diupayakan berlangsung secara harmonis untuk memberikan pelayanan optimal dan terbaik.

"Hal ini dilakukan bukan hanya dengan operasional biasa namun juga mengerahkan segala kemampuan teknologi, inovasi dan kemampuan Sumber Daya Perusahaan yang mampu menterjemahkan keinginan pelanggan dan pemangku kepentingannya sebagai Key Performance Indikator Perusahaan yang utama," tegas Astriena mengakhiri.