BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kota Batam, Kepri menjadi kota keempat yang singgahi kapsul waktu. Kegiatan ini merupakan inspirasi anak-anak muda dalam mengekspresikan cita-cita dan impian untuk bangsa dan negara Indonesia.

Perjalanan kapsul waktu merupakan gerakan nasional 70 tahun Indonesia merdeka yakni Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Pembaruan Kebangsaan Indonesia. Dan akan berputar selama 70 tahun.

Selama 70 tahun tersebut kapsul waktu akan melintasi daerah Indonesia dari Sabang hingga Merauke, dan akan dibuka kembali tahun 2085. Untuk Kepulauan Riau (Kepri) kapsul waktu sudah singgah di Kota Tanjungpinang.

"Harapan dan impian dari seluruh daerah di Indonesia tersebut akan disimpan di museum Merauke," ujar Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana di halaman Gedung Pemko Batam, Sabtu (3/10/2015).

"Semoga apa yang menjadi harapan dan impian Kota Batam dan Kepri umumnya dapat kita wujudkan nantinya," papar Agung.

Harapan generasi muda di Kepri terdiri dari tujuh poin, yakni pertama, terwujudnya Provinsi Kepri yang maju dan Provinsi Kepri yang ramah lingkungan.

Kedua, Kabupaten Lingga dan Anambas bisa menjadi poros industri perikanan.

Kemudian ketiga, Kabupaten Karimun menjadi pusat bongkar muat terbesar di Indonesia dan mempunyai pelabuhan internasional. Keempat, Bintan sebagai pusat wisata.

Kelima, ‎berharap Batam sebagai Kota yang berteknologi tinggi dan menjadi pusat pengolahan logam terbesar di Asia. Keenam, Lingga dijadikan kota yang berbasis sejarah.

Terakhir ketujuh, Kota Tanjungpinang menjadi ibukota yang dinamis, kota religus namun tetap mempertahankan budaya.

Setelah dari Batam kapsul waktu langsung menuju daerah Sumatera Barat.

(isk)