Rumah Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling, Dorongan Bayi hingga Sepeda Raib

Rumah Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling, Dorongan Bayi hingga Sepeda Raib

Rumah Arneta Fauzi (41), korban tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dibobol maling, Sabtu (16/1/2021). (Foto: Bantennews.co.id)

Bekasi - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Rumah korban Sriwijaya Air SJ 182 bernama Arneta Fauzi (41) menjadi sasaran maling.

Rumah Arneta berada di Perumahan Taman Lopang Indah, Blok FU 2 Nomor 27 R1 RW 13, Kelurahan Keluyur, Kota Serang, Banten. Saat kejadian, rumah tesebut dalam kondisi kosong.

Aksi pembobolan rumah korban Sriwijaya Air SJ 182 itu terjadi Sabtu (16/1/2021) sore.

Tetangga korban, Dudi mengatakan, tidak ada tanda bahwa rumah tersebut tengah menjadi sasaran pembobolan maling. Asisten Rumah Tangga (ART) Arneta juga tidak menaruh curiga dengan kondisi rumah.

"Setelah diperiksa maling masuk lewat genteng dan turun melalui kamar anak korban,” kata Dudi dilansir dari Bantennews.co.id, Minggu (17/1/2021).

Dalam aksi pencurian itu, maling menggasak dua unit sepeda dan perkakas rumah tangga korban.

"Laporan warga setengah lima sore kemarin, yang hilang sepeda anak kecil dua, tabung gas ukuran 3 kg, dorongan bayi dan jemuran handuk," kata Dudi.

Rumah tersebut merupakan kediaman korban Sriwijaya Air bernama Arneta Fauzi (41) dan ketiga anaknya, Fao Nuntius Zai yang usianya belum sampai 1 tahun, Zurisya Zuar Zai (8), dan Umbu Kristin Zai (2).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews