11 Gejala Jantung Bermasalah yang Sering Diabaikan

11 Gejala Jantung Bermasalah yang Sering Diabaikan

Ilustrasi

Jakarta - Gejala jantung bermasalah sering diabaikan karena tidak semua masalah jantung datang dengan tanda peringatan yang jelas. Beberapa gejala jantung bahkan tidak terjadi di dada, dan tidak selalu mudah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Akan tetapi, lebih baik segera periksa ke dokter jika Anda tidak yakin dengan tanda-tanda masalah jantung yang dialami. Terlebih, jika memiliki faktor risiko penyakit jantung harus lebih memperhatikan tentang berbagai gejala jantung bermasalah.

"Itu terutama benar jika Anda berusia 60 atau lebih tua, kelebihan berat badan, atau menderita diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi," kata Vincent Bufalino, MD, juru bicara American Heart Association.

Dikutip dari WebMd, berikut gejala jantung bermasalah yang tak boleh diabaikan.

1. Rasa tidak nyaman di dada

Rasa tidak nyaman di area dada adalah gejala jantung bermasalah yang paling umum. Jika memiliki arteri yang tersumbat atau mengalami serangan jantung, Anda mungkin merasakan nyeri, sesak, ada tekanan di dada, hingga terbakar.

Perasaan itu biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit. Ini mungkin terjadi saat Anda sedang istirahat atau saat melakukan aktivitas fisik.

Menurut direktur laboratorium kateterisasi jantung di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute, Charles Chambers, MD, jika rasa sakit terjadi sangat singkat atau area tersebut lebih sakit saat Anda menyentuh atau mendorongnya, itu mungkin bukan jantung. Namun, Anda tetap harus memeriksakannya ke dokter

Selain itu, perlu diingat bahwa seseorang dapat mengalami masalah jantung bahkan serangan jantung tanpa nyeri dada. Itu sangat umum di kalangan wanita.

 

2. Mual, gangguan pencernaan, mulas, atau sakit perut

Beberapa orang mengalami gejala ini selama serangan jantung, bahkan mereka mungkin bisa muntah. Wanita lebih mungkin melaporkan jenis gejala jantung bermasalah ini daripada pria.

Tentu saja, seseorang bisa mengalami sakit perut karena berbagai alasan yang tidak ada hubungannya dengan jantung. Hal itu bisa terjadi itu dari makanan yang dikonsumsi. Tetapi, perlu disadari bahwa itu juga bisa terjadi selama serangan jantung.

Jadi, jika Anda merasa seperti ini dan berisiko mengalami masalah jantung, biarkan dokter mencari tahu apa yang terjadi, terutama jika Anda juga memiliki gejala lain dalam daftar ini.

3. Nyeri yang menyebar ke lengan

Gejala serangan jantung klasik lainnya adalah nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Ini hampir selalu dimulai dari dada dan bergerak ke luar.

"Tetapi saya memiliki beberapa pasien yang sebagian besar mengalami nyeri lengan yang ternyata serangan jantung," kata Chambers.

4. Pusing

Banyak hal yang bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan atau merasa pusing. Namun, merasa pusing juga merupakan salah satu gejala jantung bermasalah.

Tetapi, jika tiba-tiba merasa tidak stabil dan mengalami ketidaknyamanan di dada atau sesak napas, segera hubungi dokter. Ini bisa berarti tekanan darah turun karena jantung tidak dapat memompa sebagaimana mestinya.

 

5. Sakit tenggorokan atau rahang

Banyak orang yang mengira sakit tenggorokan atau rahang mungkin tidak berhubungan dengan jantung. Kemungkinan besar, ini disebabkan oleh masalah otot, flu, atau masalah sinus.

Namun jika mengalami nyeri atau tekanan di bagian tengah dada yang menyebar hingga ke tenggorokan atau rahang, itu bisa menjadi tanda serangan jantung. Segera periksa ke dokter dan cari pertolongan medis untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

6. Mudah lelah

Jika Anda tiba-tiba merasa lelah atau kehabisan napas setelah melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak bermasalah seperti menaiki tangga, segera buat janji dengan dokter Anda.

"Jenis perubahan signifikan ini lebih penting bagi kami daripada setiap rasa sakit dan sakit kecil yang mungkin Anda rasakan," kata Bufalino.

Kelelahan yang ekstrim atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan, terkadang selama berhari-hari, bisa menjadi gejala jantung bermasalah, terutama bagi wanita.

7. Mendengkur

Saat kelelahan lalu mendengkur adalah hal yang wajar saat tidur. Tetapi, dengkuran yang luar biasa keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tersedak bisa menjadi tanda apnea tidur.

Kondisi ini terjadi saat Anda berhenti bernapas sejenak beberapa kali di malam hari saat masih tidur. Ini memberi tekanan ekstra pada jantung.

 

8. Berkeringat dingin

Berkeringat dingin tanpa alasan yang jelas dapat menandakan serangan jantung. Jika ini terjadi bersamaan dengan gejala lainnya, segera periksa ke rumah sakit.

9. Batuk yang tidak berhenti

Batuk adalah penyakit umum yang menyerang tubuh saat sistem imun lemah. Namun, jika batuk yang berlangsung lama dan mengeluarkan lendir berwarna putih atau merah muda, itu bisa menjadi tanda gagal jantung. Ini terjadi ketika jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh, menyebabkan darah bocor kembali ke paru-paru.

10. Betis, telapak dan pergelangan kaki bengkak

Kaki yang bengkak bisa jadi pertanda bahwa jantung tidak memompa darah seefektif yang seharusnya. Hal ini merupakan gejala jantung bermasalah.

Ketika jantung tidak dapat memompa cukup cepat, darah kembali ke pembuluh darah dan menyebabkan kembung. Gagal jantung juga dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air dan natrium dari tubuh, yang dapat menyebabkan kembung.

11. Detak jantung tidak teratur

Gejala jantung bermasalah dapat dirasakan dari detak jantung yang tidak teratur. Saat jantung berdegup kencang lebih dari beberapa detik, atau jika itu sering terjadi, segera periksa ke dokter.

Dalam kebanyakan kasus, ini disebabkan oleh sesuatu yang mudah diperbaiki, seperti terlalu banyak kafein atau kurang tidur. Tetapi terkadang, itu bisa menandakan kondisi yang disebut fibrilasi atrium yang membutuhkan perawatan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews