Bintan - Satu mobil Honda Mobilio warna hitam terseret arus dari luapan air drainase di Kampung Banjar, Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (2/1/2021). 

Warga Kampung Banjar, Memet mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologisnya yang membuat mobil tersebut bisa terseret hingga ke semak-semak.

"Pastinya tidak tahu seperti apa. Kemungkinan arus dari luapan air hujan di drainase membuat mobil itu terseret," kata pria yang mengenakan jas hujan berwarna silver ini.

Kejadian ini terjadi tepat di simpang empat Jalan Lintas Timur Arah Lapas Km 18. Di simpang itu terdapat drainase yang besar dan ketika hujan lebat arus dari luapan drainase itu sangat deras.

Diduga karena tekanan arus air itu membuat mobil itu terseret sejauh 8 meter dari jalan raya. Lalu kondisinya miring dan saat itu masih ada pengemudinya, yang diduga seorang anggota polisi. 

Hal ini membuat warga sekitar kawatir karena arus dari luapan drainase semakin deras dan ditakutkan mobil itu terseret semakin jauh.

Berselang beberapa menit kejadian itu, warga bersepakat untuk menarik mobil tersebut bersama-sama. Dikarenakan tidak ada alat bantu seperti crane.

"Setelah pengemudinya keluar ditarik beramai-ramai mobil itu sampai ke jalanan. Lalu mobil itu dievakuasi ke rumah warga yang tak jauh dari lokasi kejadian," ucapnya.