Polairud Karimun Perluas Wilayah Pencarian SB Tiga Saudara

Polairud Karimun Perluas Wilayah Pencarian SB Tiga Saudara

Proses pencarian SB Tiga Saudara yang hilang kontak di perairan Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Keberadaan Speedboat (SB) Tiga Saudara beserta nakhodanya yang hilang kontak di Perairan Kundur, Karimun, Kepulauan Riau hingga kini masih misterius.

Polairud Polres Karimun bersama dengan masyarakat memperluas wilayah pencarian speedboat yang hilang kontak sejak 20 Desembar 2020 lalu.

Sejauh ini, baru satu awak kapal yang ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, yakni Alimudin yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) SB Tiga Saudara. Sementara, Taufik selaku nakhoda kapal belum ditemukan.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan wilayah pencarian kini telah bergeser hingga parairan Selat Panjang, Kepulauan Meranti, Riau. 

Dimana, sebelumnya pencarian dilakukan di seputaran Perairan Pulau Kundur, Karimun dan Pulau Penyalai.

"Poses pencarian juga terkendala oleh kondisi cuaca. Mengingat, di penghujung tahun sering terjadi cuaca yang tidak menentu," ucap Binsar, Rabu (30/12/2020).

SB Tiga Saudara dikabarkan hilang kontak. Kapal itu diketahui berangkat dari Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Minggu (20/12/2020) sekira pukul 09.30 WIB.

Direncanakan, SB Tiga Saudara membawa muatan berupa sayur-sayuran dan ikan ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Speedboat tersebut dinakhodai oleh Taufik dan KKM bernama Ali. Keduanya sama-sama berdomisili di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews