Kuala Lumpur - Penjual vaksin Covid-19 palsu gentayangan di Malaysia. Mereka menjual vaksin tersebut secara online.

Seorang pakar keamanan siber dari LGMS Malaysia, Fong Choong Fook menyebut vaksin Covid-19 yang dijajakan secara online hanyalah penipuan.

“Ini terjadi terutama di forum web gelap dan ruang obrolan tempat orang-orang berbagi tautan ke situs web untuk 'membeli vaksin ini',” kata Fong dikutip Batamnews dari The Star, Rabu (23/12/2020).

Mereka akan menipu pengguna agar "mendaftar untuk kepentingan" untuk mendapatkan informasi pribadi mereka yang kemudian dapat digunakan untuk menipu mereka, katanya.

Sementara, Vitaly Kamluk, direktur tim riset dan analisis global Kaspersky untuk Asia Pasifik berpendapat meskipun secara teknis tidak ada bahaya dalam menjelajahi web gelap, pengguna bisa saja menjadi korban penipuan.

Dia mengatakan beroperasi di web gelap menjamin orang-orang pada tingkat tertentu. anonimitas sehingga mereka bisa menjadi penipu yang menawarkan barang palsu.

“Jika Anda menerima barang yang tidak berfungsi seperti yang dijanjikan, kemungkinan besar Anda tidak akan dapat mengajukan keluhan untuk mendapatkan uang Anda kembali,” kata Kamluk.

Koordinator unit penelitian sistem dan keamanan siber Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Dr Madihah Mohd Saudi mengatakan perlu lebih banyak kesadaran tentang vaksin Covid-19, terutama di kalangan pengguna di media sosial.

“Masyarakat harus diberi tahu bahwa vaksin Covid-19 harus disetujui, disahkan, dan diberikan oleh Kementerian Kesehatan," ujarnya.