Musim Utara, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Intai Perairan Natuna

Musim Utara, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Intai Perairan Natuna

Ilustrasi.

Natuna - Warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau diimbau ekstra waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan gelombang tinggi.

Cuaca ekstrem ini, disebut otoritas setempat, juga berpotensi memicu naiknya air laut.

"Tinggi gelombang di wilayah perairan Natuna bisa mencapai empat hingga enam meter, kondisi itu sangat berbahaya," kata Elkadar Lismana, Kasi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Penanggulangan Bencana Kabupaten Natuna, Selasa ( 22/12/20).

Meski demikian, masyarakat diminta tetap tenang dan selalu waspada terhadap kemungkinan dampak yang timbul dari fenomena alam yang lebih dikenal dengan sebutan musim utara.

"Bagi wisatawan juga diimbau untuk tidak mandi di laut dan menjauhi bibir pantai," lanjut Elkadar. 

Selain selain hujan yang disertai angin kencang, luapan air laut atau rob juga sering terjadi di cuaca saat ini. 

Untuk Natuna, luapan air laut sudah terjadi di daerah Batu Kapal. Bagi warga yang memiliki rumah panggung di tepi laut, diharapkan untuk lebih ekstra waspada, atau sementara pindah lokasi dahulu. 

Sedangkan bagi para nelayan, dirinya berharap untuk selalu memperhatikan arahan atau imbauan dari petugas SAR di sekitar pantai dan selalu update informasi prakiraan tinggi gelombang dari BMKG Ranai Natuna.

"Kondisi cuaca seperti ini sangat berbahaya bagi nelayan, apalagi bagi nelayan yang biasa mencari ikan hingga ke Kecamatan Pulau Laut atau di Laut Natuna Utara, agar dalam beberapa hari kedepan nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut," kata dia. 

Menurutnya, nelayan lebih paham terkait kondisi gelombang di perairan Kabupaten Natuna, hal itu karena hampir setiap hari beraktivitas.

Nelayan juga harus melengkapi alat keselamatan, serta alat komunikasi, jika sewaktu-waktu terjebak di tengah laut nelayan dapat berkomunikasi dan alat keselamatan, seperti pelampung.

"Bawa BBM dan ransum lebih banyak sebagai antisipasi kejadian yang tidak diingikan," imbaunya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews