Bangkok - Thailand mencabut pembatasan masuknya wisatawan dari 56 negara dalam upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata negara itu setelah pandemi Covid-19.

Namun, wisatawan yang diperbolehkan masuk ke negara tersebut harus menjalani proses karantina di tempat yang telah disediakan selama dua minggu sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi virus corona.

"Masuknya wisatawan akan mendorong perekonomian," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Tanee Sangrat, kepada Reuters, seperti dikutip Batamnews, Senin (21/12/2020).

Seperti diberitakan Reuters, turis dari Australia, Prancis, dan Amerika Serikat (AS) bisa masuk ke negara itu tanpa visa.

Akan tetapi, mereka harus membuktikan bahwa mereka bebas dari infeksi setidaknya 72 jam sebelum penerbangan.

Juru bicara tim pencegahan Covid-19 Thailand Taweesin Wisanuyothin mengatakan bahwa semua turis akan dikarantina pada saat kedatangan dan periode visa akan diperpanjang menjadi 45 hari dibandingkan dengan biasanya 30 hari.