Beijing - China mengikuti jejak Amerika Serikat dan Uni Soviet mengibarkan bendera kebangsaan mereka di bulan.

Sebuah gambar yang dirilis oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China menunjukkan bendera nasional China telah berkibar di permukaan bulan.

Surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah mengatakan foto itu diambil di atas kendaraan pendarat Chang'e-5 sebelum lepas landas dari bulan.

Outlet China mengatakan pesawat ruang angkasa itu "membuka bendera merah nasional bintang lima, yang asli terbuat dari kain."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying juga membagikan gambar bendera nasional di bulan.

Dua misi bulan China sebelumnya memiliki bendera di lapisan kerajinan, Global Times mencatat, bukan bendera sebenarnya di tiang.

Bendera Tiongkok pertama kali terlihat di bulan selama misi bulan perdana negara itu, Chang'e-3, pada 2013, kata surat kabar itu. Pada tahun 2019, pendarat dan penjelajah Chang'e-4 membawa bendera ke bagian bulan yang belum pernah dikunjungi.

Pemimpin proyek Li Yunfeng mengatakan bahwa sistem yang digunakan untuk memasang bendera diberi fitur seperti perlindungan dari perbedaan suhu yang drastis.

"Sebuah bendera nasional biasa di Bumi tidak akan bertahan di lingkungan bulan yang parah," kata Cheng Chang, seorang pengembang proyek, kepada surat kabar yang dikelola pemerintah.

Associate Administrator NASA Thomas Zurbuchen memberi selamat kepada China atas pendaratannya di bulan awal pekan ini.

"Ini bukan tugas yang mudah. ​​Ketika sampel yang dikumpulkan di Bulan dikembalikan ke Bumi, kami berharap semua orang akan mendapat manfaat dari dapat mempelajari kargo berharga ini yang dapat memajukan komunitas sains internasional," cuitnya melalui akun Twitter.