Tak Punya Hutang, Suryani Jadi Cawagub Kepri dengan Harta Kekayaan Paling Rendah

Tak Punya Hutang, Suryani Jadi Cawagub Kepri dengan Harta Kekayaan Paling Rendah

Cawagub Kepri, Suryani (Foto:ist)

Batam - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan salah satu syarat mutlak bagi calon kepala daerah yang akan ikut kontestasi Pilkada.

Hal itu diatur dalam Pasal 4 huruf k Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pasal 4 huruf k menyatakan bakal calon kepala daerah harus menyerahkan daftar kekayaan pribadi kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan harta kekayaan penyelenggara negara.

Dimana pada Pilkada Kepri 2020 ini ada tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Kepri yang telah mendaftarkan diri.

Ketiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Kepri tersebut yakni pasangan Ansar Ahmad-Marlina Agustina, Isdianto-Suryani dan pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan.

Khusus untuk Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri nomor urut 2, Suryani harta kekayaannya jauh paling rendah dibandingkan Cawagub lainnya. Harta yang telah dilaporkan Suryani yakni Rp 528.291.043.

Terdiri dari harta kekayaan berupa tanah dan bangunan Rp 200.000.000, alat transportasi dan mesin Rp 205.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya Rp 13.000.000, kas dan setara kas Rp 110.291.043. Sehingga jika ditotalkan keseluruhannya berjumlah Rp 528.291.043.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Batamnews, harta kekayaan Cawagub Iman Sutiawan tercatat Rp 1.588.500.000. Terdiri berupa tanah dan bangunan berada di Kota Batam Rp 1.015.200.000. Alat transportasi dan mesin, mobil satu unit dan motor satu unit dengan total Rp 400.000.000

Sementara harta bergerak lainnya Iman Sutiawan memiliki sebesar Rp 152.300.000. Dan harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 21.000.000.  Iman Sutiawan juga memiliki utang sebesar Rp 938.161.000.

Kemudian Marlin Agustina dalam LHKPN di KPK tahun 2020, total harta kekayaannya sebesar Rp 51.104.188.949. Jumlah itu terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Batam, Tanjungpinang dan di Tanjungbalai Karimun dengan total sebesar Rp 34.711.789.791.

Sedangkan harta kekayaan Marlin berupa alat transportasi dan mesin sebesar Rp 1.550.000.000 yang terdiri dari Mobil BMW Sedan, Mobil Toyota Land Cruiser Jeep dan Mobil Lexus Jeep.

Harta bergerak lainnya sebsar Rp 590.000.000, selain itu ada harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 14.152.399.158 dan harta lainnya ada tercatat sebesar Rp 100.000.000. Marlin juga melaporkan ke KPK memiliki utang sebesar Rp 3.050.000.000.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews