Tanjungpinang - Pengiriman logistik Pilkada ke Kecamatan Kepulauan Tambelan, Kabupaten Bintan lewat jalur laut gagal karena cuaca buruk. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri akhirnya menggunakan pesawat untuk pengiriman logistik tersebut

"Pengiriman logistik Pilkada kemarin dengan kapal Sabuk Nusantara 80 yang batal bukan hanya logistik KPU Bintan, tetapi logistik milik KPU Kepri juga," kata anggota KPU Provinsi Kepri Arison, Minggu (6/12/2020).

Dengan kejadian tersebut diterangkan Arison, pihak KPU Kepri langsung menggelar rapat. Dalam rapat tersebut diputuskan pengiriman dilakukan lewat jalur udara.

Pengiriman logistik Pilkada ini akan dilakukan besok, Senin (7/12/2020) dan pengiriman logistik ini juga disejalankan dengan logistik milik KPU Kabupaten Bintan.

"Kita gunakan pesawat Susi Air dan akan di kirim Senin (7/12/2020) besok," ujar Arison.

Dikatakannya lagi, logistik Pilkada yang dikirim ke Tambelan ini merupakan semua keperluan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk di seluruh Tambelan.

"Semua keperluan di TPS. Ada Surat suara, Alat bantu tuna netra, Alas coblos, Daftar Pasangan Calon, Formulir dan BA Hasil Pemilihan, APD, Kotak Suara dan Bilik Suara," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapal Sabuk Nusantara (Sanus) 80 yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang tujuan Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan, Sabtu (5/12/2020) dihantam ombak setinggi 3 meter. 

Akibatnya kapal milik PT Pelni itu harus putar balik dan kembali bersandar ke Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Kabupaten Bintan.