Bintan - Sebanyak 20 ribuan relawan pasangan calon (Paslon) Apri Sujadi-Roby Kurniawan (Apri-Roby) akan turun langsung menjaga kampung halaman untuk mencegah penyebaran isu-isu negatif dan berita bohong (hoaks) yang sangat provokatif.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kabupaten Bintan, Remon mengakui bahwa koalisi `Bintan Rumah Kita` sebagai pengusung paslon Apri-Roby telah menginstruksikan kepada seluruh relawan untuk bersiaga jaga kampung.

"Kita telah menginstruksikan tim relawan Apri-Roby untuk menjaga kampung masing-masing, dalam upaya menghindari berbagai tindakkan provokasi dan kecurangan maupun money politics di Pilkada Bintan," ujarnya, Rabu (2/12/2020).

Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Tentunya harus bermartabat, jujur dan berkeadilan. Sehingga pesta demokrasi ini dapat dinikmati dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik juga.

Namun kenyataannya, upaya kecurangan dan gempuran isu-isu negatif dan berita hoaks belakangan ini semakin gencar dihembuskan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Sehingga sudah semakin meresahkan masyarakat Bintan.

Maka untuk mendukung itu semua, sekitar 20 ribuan orang yang bergabung menjadi Tim Relawan Apri-Roby siap menjaga kampung. Mereka dari berbagai kalangan dan didominasi anak-anak muda atau kaum milenial.

"Relawan Apri-Roby sangat luar biasa, ada dari orang tua, milenial hingga emak-emak. Mereka sangat kompak dan solid untuk menjaga kondusifitas kabupaten Bintan, kampung kita, menjelang Pilkada Bintan," jelasnya.

Sementara itu, Calon Bupati Apri Sujadi yang ditemui di Bawaslu Bintan mengatakan bahwa dirinya dari awal telah menegaskan kepada seluruh tim pemenangan dan relawan untuk tidak melakukan kampanye hitam, menyebar berita bohong, money politic, melakukan fitnah dan kecurangan-kecurangan yang dapat meresahakan masyarakat.

"Kami dari awal sudah komitmen untuk mewujudkan Pilkada aman, damai dan sehat di Bintan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Tak luput, ia mengingatkan masyarakat Bintan agar tidak terprovokasi dengan berbagai isu-isu negatif dan berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di Bintan.

"Mari kita jaga kampung kita, agar Bintan sebagai Rumah Kita, tetap aman, kondusif dan damai hingga Pilkada 9 Desember 2020 nanti," ajaknya.