Batam - Ketua Komisi Perlindungan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri Erie Syahrial mencatat kasus kekerasan terhadap anak meningkat di masa pandemi.

Eri menyebutkan, dari penelusuran KPPAD, beberapa kasus kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orangtua, khususnya ibu yang merasa terbebani dengan proses belajar online di rumah.

“Apalagi ibu, karena ibu paling banyak berperan menggantikan guru. Kekerasan itu terjadi karena mungkin, ibu sudah lelah dengan kerjaan rumah, ditambah harus mengajarkan anaknya lagi,” ujar Erie, Rabu (25/11/2020).

Kendati Eri tidak merinci data jumlah kasus yang meningkat itu, ia mengatakan sejauh ini belum ada kasus yang berujung laporan polisi.

“Kekerasannya tidak sampai membahayakan, tidak seperti di kota-kota lain yang sampai membuat anak depresi,” kata Erie.

Menurutnya masyarakat harus diedukasi lagi terkait hal ini.  “Tugas kita ke depan harus peduli kepada anak, kami juga sebagai KPPAD tetap memberikan perlindungan kepada anak dan berharap kondisi anak di Kepri semakin baik,” tuturnya.